Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Suparno mengkritisi pembangunan berbagai proyek infrastruktur yang dilakukan pemerintahan era Jokowi-Jusuf Kalla. Menurutnya, pembangunan yang terlalu masif justru mubazir karena tidak memberikan dampak banyak bagi masyarakat.
"Bandara sepi, jalan tol sepi. Kita bukan butuh infrastruktur, kita butuh sembako murah," kata Eddy.
Dia mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia lebih membutuhkan harga kebutuhan yang turun dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur yang terus digalakan pemerintah.
Selain sembako murah, masyarakat juga butuh pekerjaan karena selama ini terlalu banyak orang menganggur. "Gimana anak muda mau melamar pacarnya, yang ada ditolak mertua karena tidak punya pekerjaan," ujarnya.
Eddy pun menuturkan saat ini kemenangan Prabowo-Sandiaga semakin terasa. Dia berharap masyarakat tidak mengendurkan perjuangan khususnya pada 17 April mendatang. Sehingga bisa didapat presiden dan wakil presiden yang baru.