Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 500 rumah tidak layak huni (rutilahu) yang tersebar di empat kecamatan dan tujuh kelurahan di Kota Bandung bakal direnovasi dalam pekan ini. Pembiayaan untuk perbaikan rumah ini ditangani langsung oleh Yayasan Budha Tzu Chi.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara dan Wakil Ketua Yayasan Budha Tzu Chi, Sugianto Kusuma atau Aguan datang langsung ke Bandung menggunakan kereta cepat Whoosh.

Keduanya didampingi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, langsung menuju lokasi perbaikan 500 Rutilahu di Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Sabtu (3/5/2025).

"Gotong royong itu tampak hari ini di Jamika, di Kota Bandung, dan wujud nyata kolaborasi. Kolaborasi dari Kota Bandung, dari Bapak Gubernur (Jawa Barat) kang Dedi Mulyadi, dari pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Pak Prabowo dalam bidang perumahan, serta dari Yayasan Budha Tzu Chi," kata Maruarar ditemui di lokasi, Sabtu (3/5/2025).

1. Minta carikan pengembang yang baik

(IDN Times/Azzis Zulkhairi)

Ara meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) Jawa Barat dan Kota Bandung untuk betul-betul mengawasi renovasi rutilahu. Ia meminta agar pemerintah daerah tidak mencari pengembang yang nakal.

"Saya hanya mohon satu hal dari Pak Dedi, pilih pengembang yang bertanggung jawab, supaya rakyat tidak kecewa," tuturnya. 

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menambahkan, proses renovasi rutilahu ditargetkan rampung kurang dalam setahun. Rutilahu yang direnovasi tersebar di beberapa wilayah, seperti Bojongloa Kaler, Babakan Ciparay, Kiaracondong, dan Cibeunying.

"Semoga tingkat kemiskinan ekstrem di Kota Bandung bisa berukuran secara perlahan," ucap Farhan.

2. Pengerjaan satu rumah memakan waktu tiga bulan

Editorial Team