Bandung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan perekapan data pencoblosan secara manual. Selain itu, data yang dihasilkan dari masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) telah dimasukkan melalui data SIREKAP.
Namun, masih banyak data dari sistem ini yang tidak sesuai antara hasil foto dan pemindaian. Di Jabar, total terdapat 444 formulir C1 Plano yang datanya keliru ketika ditampilkan di Sirekap.
444 data formulir C1 Plano yang keliru tersebut tersebar di berbagai wilayah seperti Bekasi, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Subang, Depok, hingga Banjar.
"Ada 444 TPS ya," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, ketika ditemui di Jalan Cianjur, Kota Bandung, pada Jumat (16/2/2024).