Bandung, IDN Times - Klaster industri saat ini menjadi hal baru yang harus diwaspadai dalam penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19). Pelonggaran aktivitas di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di berbagai sektor termasuk industri menimbulkan permasalah baru dalam upaya menekan kasus ini.
Ketua Divisi Pelacakan Kontak Deteksi Dini Pengujian Massal dan Manajemen Lab GTPP Covid-19 Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti menuturkan, penyebaran di industri paling banyak ada di Kabupaten Bekasi. Kawasan industri MM2100, Jababeka, dan Deltamas menyumbang tingginya klaster industri.
"Total ada sekitar 500 orang pegawai dari kawasan industri ini yang terkonfirmasi positif COVID-19. Tapi kita sekarang sedang koordinasi untuk pendataan lagi dengan Pemkab Bekasi," ujar Siska dalam konferensi pers, Selasa (8/9/2020).