Bandung, IDN Times - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bandung menyatakan bahwa sebanyak 94.540 UMKM di Kota Bandung belum mendapatkan bantuan Kementerian Koperasi UMKM sebesar Rp2.4 juta pada tahap pertama.
Adapun sebelumnya Dinas UMKM Kota Bandung sudah mengusulkan 150.557 pelaku UMKM Kota Bandung untuk mendapatkan bantuan ini. Dari 150.557 UMKM yang sudah diusulkan itu, sekitar 56.017 pelaku UMKM sudah mendapatkan bantuan.
Kasi Pembiayaan dan fasilitasi UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM, Eri Nurjaman mengatakan, bagi pelaku UMKM yang belum mendapatkan bantuan sosial pandemik corona ini jangan berkecil hati. Pasalnya, Pemkot Bandung akan tetap mengupayakan agar pelaku UMKM terima bantuan tersebut.
"Harapan kita semua terealisasi. Kewenangan kami mengusulkan data, tidak menjamin akan berhasil atau tidak. Kami mengusulkan, kementerian mengecek layak atau tidak," ujar Eri di Balai Kota Bandung, Kamis (19/11/2020).
Saat ini, ia mengaku belum mendapatkan data secara kongkrit terkait UMKM mana saja yang sudah mendapatkan bantuan ini. Oleh sebab itu, Ia mengaku akan mengecek data tersebut untuk kembali memastikan apakah UMKM itu betul mendapatkan bantuan atau belum.
"Pada tahap pertama banyak yang bermasalah pada NIK KTP dan KK yang berbeda maupun mereka yang mendapatkan bantuan namun tidak mendapatkan notifikasi sms dari kementerian," ungkapnya.
Lebih lanjut, Eri menjelaskan, bagi UMKM yang saat ini belum menerima bantuan ada baiknya tetap menunggu hingga 31 Desember besok. Kemudian, pada tahap kedua pendaftaran juga sudah dilakukan.
"Metodenya dilakukan dengan pola online, persyaratan sama dengan tahap pertama para pelaku harus membuat surat pernyataan diketahui RT-RW dan kelurahan. Nanti di register (di kelurahan) dilampirkan KTP dan foto usaha," tuturnya.
Pada tahap ke dua ini, sudah ada sekitar 31 ribu UMKM di Kota Bandung turut mendaftarkan diri. Namun, belajar dari pengalaman, Eri mengaku akan terjun langsung ke lapangan dan mengecek fakta di lapangan.
"Saya cek real time hari keempat dari Senin kemarin sudah terkumpul 31 ribu lebih yang daftar tahap kedua," kata dia.