ilustrasi festival budaya (unsplash.com/Karl Callwood)
Semangat tersebut menjadi ajakan untuk bersama-sama membentuk masa depan Jawa Barat yang berkelanjutan. Sebelumnya Kepala Disparbud Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, kunjungan wisata selama ini hanya dipahami dengan kedatangan wisatawan ke destinasi wisata.
Sementara, BPS juga baru mencatat dari sektor hotel dan restoran. Padahal, kedatangan orang ke sebuah event termasuk kunjungan wisata.
"Definisi pariwisata itu adalah berkunjung ke sebuah tujuan, baik untuk rekreasi, pengembangan pribadi maupun untuk tujuan unik lainnya. Itu yang sementara ini memang seringkali kami hanya mendatanya adalah dari destinasi wisata," kata Iendra, beberapa waktu lalu.
Iendra menambahkan, pemerintah akan mengoptimalkan destinasi wisata dan calender of event (COE). Saat ini, Disparbud terus mendorong, memperbaiki, dan mempromosikan destinasi wisata serta event.
"Kami terus berupaya destinasi yang ada terus didorong, diperbaiki, terus dipromosikan. Lalu untuk event, kami upayakan terus terselenggara, kemudian kami monitor pelaksanaannya dan pendataannya," katanya.