Ilustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)
Tema Hari K3 Sedunia tahun ini terfokus pada upaya membangun budaya K3 yang positif, inklusif, dan keberlanjutan dengan pelibatan semua pihak terkait. Michiko Miyamoto, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste, berharap baik pengusaha maupun pekerja menjadikan K3 sebagai bagian penting dari kehidupan pekerjaan dan keseharian mereka, dengan memprioritaskan keselamatan diri serta orang-orang di sekitarnya.
“Sepanjang pandemi COVID-19 ini, kita telah melihat bahwa sistem K3 yang baik dan terintegrasi, dengan melibatkan pemerintah, pengusaha, pekerja, pelaku kesehatan masyarakat, komunitas dan semua pihak terkait di tingkat nasional dan perusahaan, mampu melindungi lingkungan kerja dan memastikan ketahanan usaha,” kata Michiko.
Sepanjang tahun 2021 hingga 2022, ILO telah memprakarsai pendekatan yang mendorong berbagai pihak, termasuk media massa dan masyarakat umum untuk menjadi lebih sadar budaya pencegahan K3 melalui berbagai upaya.
Kegiatan ini sejalan dengan laporan global ILO yang akan diterbitkan pada peringatan K3 Dunia yang menegaskan pentingnya kolaborasi dan pelibatan semua pihak dalam mewujudkan budaya K3 yang tangguh dan mampu menghadapi berbagai bentuk krisis di masa mendatang, seperti pandemi ini.