Bandung, IDN Times – Semakin hari berbagai perusahaan di Indonesia semakin sadar untuk mendukung nilai-nilai kesetaraan gender di tempat kerja. Direktur Indonesian Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), Maya Juwita, mengatakan jika pelaporan perusahaan terkait praktik kesetaraan gender semakin meningkat.
Menurut dia, survei KPMG menunjukkan bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN SDGs) telah beresonansi kuat dengan bisnis sejak diluncurkan pada tahun 2015. Selain itu, pengaruhnya terhadap pelaporan telah meningkat secara signifikan antara 2017 dan 2020.
“Tekanan yang lebih besar pada perusahaan dari pemangku kepentingan, termasuk investor, dan peer, untuk lebih transparan dalam masalah seperti dampak rantai pasokan, standar tenaga kerja, dan keberagaman termasuk gender mungkin telah memengaruhi lompatan pelaporan ini,” ujar Maya, dalam rilis yang diterima IDN Times, Jumat (27/8/2021).
KPMG sendiri telah meluncurkan survey mengenai sustainability reporting sejak tahun 1993. Survei ini memberikan pandangan mendetail tentang tren global dalam pelaporan keberlanjutan dan menawarkan wawasan bagi para pemimpin bisnis, dewan perusahaan, dan profesional keberlanjutan.
Lebih daripada itu, Maya menduga jika saat ini lebih banyak perusahaan yang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang SDGs, “dan merasa lebih nyaman dalam menanganinya dalam pelaporan keberlanjutan mereka,” katanya.