Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

70 Jemaah Peringati Waisak 2566 BE di Vihara Tanda Bhakti Kota Bandung

Perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE (Buddhist Era) di Vihara Tanda Bhakti, Kota Bandung berlangsung khidmat. (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE (Buddhist Era) di Vihara Tanda Bhakti, Kota Bandung, berlangsung khidmat. Sebanyak 70 jemaah umat Buddha berdatangan dan mengikuti rangkaian ibadah di Vihara yang terkenal dengan simbol toleransi di Kota Bandung itu.

"Total jemah hari ini kurang lebih 70 orang, karena sebagai ada yang pergi ke candi, ke Borobudur," ujar Heny, Pemimpin Sembahyang Vihara Tanda Bakti saat ditemui, Senin (16/5/2022).

1. Sebelumnya banyak jemaah yang datang ke vihara

Perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE (Buddhist Era) di Vihara Tanda Bhakti, Kota Bandung berlangsung khidmat. (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Vihara Tanda Bhakti sudah mulai ramai dipenuhi oleh jemaah sejak beberapa hari kemarin. Menurutnya, jemaah banyak memanfaatkan momentum libur panjang untuk sembahyang di vihara. Sehingga, hari ini jemaah yang datang tergolong sedikit.

"Jadi kita ada segini karena kemarin tanggal 8 lebih dari 100 umat berkumpul. Sekarang waisak melakukan acara di masing-masing tempat, jadi terbagi-bagi," ungkapnya.

2. Seluruh rangkaian acara diikuti oleh jemaah

Perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE (Buddhist Era) di Vihara Tanda Bhakti, Kota Bandung berlangsung khidmat. (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Seluruh rangkaian kegiatan wiasak di Vihara Tanda Bhakti berlangsung aman. Jemaah bersama-sama melangsungkan kegiatan puja penyalaan lilin dan beberapa rangkaian kegiatan lainnya.

"Kita juga melakukan meditasi Dhammadesana dan kita kebaktian puja seperti biasa," ucapnya.

Hari raya waisak 2566 BE diperingati untuk cinta kasih dalam persaudaraan. Umat Buddha selalu memberikan cinta kasih antara sesama umat beragama, baik itu tetangga dan berbagai umat lainnya.

"Kita harus saling jaga toleransi kerukunan ras suku dan agama, terutama umat Buddha di Kota Bandung," katanya.

3. Tidak ada pembatasan jemaah

Heny, Pemimpin Sembahyang Vihara Tanda Bakti (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Tidak hanya berlangsung khidmat, Heny memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona yang saat ini masih terjadi di Kota Bandung.

"Kita tidak ada pembatasan jemaah, terbuka untuk umum dan kita tetap terapkan prokes, cuci tangan, cek suhu, dan PeduliLindungi," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Azzis Zulkhairil
EditorAzzis Zulkhairil
Follow Us