667 Rumah Warga Kota Sukabumi Rusak Akibat Bencana Alam
.jpg)
Bandung, IDN Times - Bencana alam yang terjadi di Jawa Barat telah menghancurkan 667 rumah warga di Kota Sukabumi. Data ini tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, sepanjang tahun 2022.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Akhmad Zulkarnain mengatakan, berdasarkan hasil pendataan dari Januari hingga awal September, tercatat sebanyak 109 kali kejadian bencana yang tersebar di 7 kecamatan.
"Akibat bencana mulai dari tanah longsor, banjir, kebakaran, angin puting dan lainnya terdata ada 667 rumah warga yang rusak," ujar Zulkarnain dilansir dari ANTARA, Sabtu, (17/8/2022).
1. Ada satu orang meninggal karena bencana alam
Menurut Zulkarnain, nilai kerugian dampak dari bencana ditaksir Rp7,67 miliar, dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 844 kepala keluarga. Adapun peristiwa bencana alam ini juga menyebabkan warga meninggal dunia.
"Dari jumlah itu enam orang mengungsi, satu korban meninggal dunia dan empat warga luka ringan," ungkapnya.
2. Kejadian bencana alam paling tinggi pada Februari 2022
Sedangkan, untuk rinciannya, Zulkarnain menjelaskan, dari 667 rumah yang rusak sebanyak 46 unit rusak berat, 165 unit rusak sedang, dan 456 unit rusak ringan. Ia memastikan, bencana alam juga sempat mengalami peningkatan pada awal tahun.
"Kemudian untuk frekuensi tertinggi terjadinya bencana pada Februari. Yakni sebanyak 35 kejadian dan terendah pada April ada empat kejadian," ucapnya.
3. Kerugian dari bencana alam mencapai Rp5,04 miliar
Zulkarnain menambahkan, bencana alam yang terjadi di Kota Moci ini didominasi oleh Tanah longsor dan cuaca ekstrem. Peristiwa ini terjadi beberapa kali di wilayah Kota Sukabumi.
"Masing-masing terjadi 29 kali kejadian bencana. Selanjutnya untuk nilai kerugian terbesar disumbang dari bencana banjir mencapai Rp5,04 miliar," kata dia.
