Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Ketua DPD Partai Golkar Jabar sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, Partai Golkar di usia ke-60 tahun semakin kokoh. Tidak ada partai di Indonesia yang seberpengalaman seperti Partai Golkar.

Pernyataan itu disampaikan kata Kang Ace, sapaan akrabnya, saat memberikan sambutan dalam Pendidikan Politik (Dikpol) Optimalisasi Peran Anggota Legislatif Partai Golkar Jawa Barat dalam Pemenangan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Hotel Aryaduta Kota Bandung, Rabu (23/10/2024) malam. Kegiatan ini digelar dalam rangkaian merayakan HUT ke-60 Partai Golkar. 

1. Tulus membangun bangsa dan maju meraih cita-cita proklamasi

IDN Times/Istimewa

Kang Ace menyatakan, telah banyak kontribusi yang diberikan Partai Golkar bagi bangsa ini. Partai Golkar memiliki ketulusan untuk membangun bangsa. Tidak ada pretensi ideologi kecuali ingin bangsanya maju meraih cita-cita Proklamasi.

"Ini patut disyukuri bersama. Bapak-ibu sekarang menjadi anggota DPR, DPRD provinsi, kabupaten kota, dan bagi kader-kader terbaik yang berkontestasi menjadi kepala daerah baik gubernur, wali kota, maupun bupati, tujuan utamanya adalah, bagaimana membangun bangsa ini. Tidak ada yang lain," tutur dia.

Kader Golkar, Erwan Setiawan, ujar Kang Ace, maju sebagai Cawagub Jabar, dan kader yang maju menjadi cawalkot dan bupati tujuan utamanya ingin menyejahterakan masyarakat Jawa Barat. Sebab, kader memiliki ideologi ingin membangun bangsa dan daerahnya.

"Saya sebagai Gubernur Lemhanas, tadi memberikan memberikan ceramah bagi seluruh anggota DPD RI se-Indonesia. Saya sampaikan di dalam forum tersebut, tidak ada kemajuan Indonesia kalau daerahnya tidak maju," tutur Kang Ace. 

Di usia ke-60, kata Kang Ace, Partai Golkar semakin kokoh. Partai Golkar memang tidak memiliki presiden dan wakil presiden. Tetapi bisa dikatakan, presiden terpilih merupakan alumni Golkar.

Saat ini, delapan kader Partai Golkar ditempatkan di pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai menteri, tiga wakil menteri (wamen), dan satu menduduki jabatan setingkat menteri, dan satu sebagai Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Digital.

"Pak Airlangga tetap jadi menteri. Begitu juga Pak Agus Gumiwang Kartasasmita dan Pak Bahlil Lahadalia," ucapnya.

2. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Cikutra

Editorial Team

Tonton lebih seru di