Bandung, IDN Times - Lima ekor hewan ternak jenis sapi di Kota Bandung terkonfirmasi positif terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) usai dilakukan tes di Balai Veteriner, Subang. Kelima sapi tersebut kini tengah menjalani isolasi dan perawatan intensif.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, sejak wabah PMK merebak ia langsung membentuk posko dan tim untuk memeriksa hewan ternak. Hingga tanggal 20 Mei lalu, sebanyak 2.118 ekor hewan ternak dinyatakan sehat dan bebas dari PMK.
Namun, pada 21 Mei 2022 terdapat hewan ternak yang diduga mengalami gejala PMK. Petugas telah mengambil sampel darah untuk diperiksa di Balai Veteriner Subang.
"Hasilnya dari 14 sampel yang disajikan, keluar hasil 5 ekor terkonfirmasi positif PMK. Kelima-limanya sapi," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022).