Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jemaah haji di Asrama Haji. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Ilustrasi jemaah haji di Asrama Haji. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 43 jemaah haji asal Jawa Barat wafat dalam rangkaian ibadah haji 2023. Jemaah yang meninggal ini ada beberapa yang wafat di tanah suci Mekah dan langsung dikuburkan di Arab Saudi.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, berdasarkan data Kemenag Jabar per Sabtu (1/7/2023), jemaah haji yang meninggal ada dari Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), dan Embarkasi Kertajati (KJT).

"Jemaah yang meninggal kalau ditotalkan ada 43 jemaah haji. JKS ada 35 orang, KJT 8 orang, meninggalnya tidak semua di Arab Saudi," ujar Boy saat dikonfirmasi, Senin (3/7/2023).

1. Jemaah yang meninggal tidak semua di Makkah

Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Penanganan jemaah yang meninggal dilakukan Kemenag Jabar berdasarkan aturan yang berlaku. Untuk jemaah yang meninggal saat puncak ibadah haji, maka langsung dilakukan badal haji oleh pemerintah.

"Jadi meninggalnya macam-macam, ada yang sebelum hajian (puncak haji) dan itu di-badalkan oleh pemerintah, tapi ada juga yang setelah hajian meninggal dan pas di Mina juga ada beberapa yang meninggal," ungkap Boy.

2. Jemaah meninggal di Arab Saudi langsung dimakamkan

Ilustrasi jemaah haji (dok. Angkasa Pura I)

Boy menjelaskan, jemaah haji yang meninggal saat rangkaian ibadah haji di Makkah, maka langsung dimakamkan di Arab Saudi. Pemerintah juga akan memberikan asuransi pada pihak keluarga yang ditinggalkan.

"Itu langsung dimakamkan dan dishalatkan di sana (Arab Saudi), dan untuk ke keluarganya, itu akan ada asuransi untuk jamaah yang wafat di sana untuk masing-masing keluarga (jamaah)," katanya.

3. Jemaah haji di Jabar mencapai 38.783 orang

Ilustrasi jemaah haji di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)

Sebagai informasi, dari 43 jemaah haji asal Jabar yang dinyatakan wafat, untuk wilayah JKS ada 14 kabupaten dan kota, dan data menunjukkan jemaah asal Kabupaten Bandung ada lima orang yang meninggal. Untuk data KJT ada Kabupaten Subang tiga orang meninggal.

Total jemaah haji asal Jabar mencapai 38.783 orang. Pemberangkatan dibagi menjadi dua lokasi, bandara Soekarno-Hatta dan bandara Kertajati. Untuk jemaah yang berangkat dari Kertajati ada 24 kloter yang terdiri dari jemaah wilayah Ciayumajakunung, Subang dan Sumedang. Sisanya berangkat dari Soekarno-Hatta dengan 72 kloter.

Editorial Team