Beliau adalah aktifis kemerdekaan Indonesia sekaligus politisi. Maskoen adalah putra dari Raden Umar Soemadiredja dan Nyi Raden Umi, dari Bandung, Jawa Barat, yang lahir pada 25 Mei 1907.
Karier politik diawali pada bulan Oktober 1927 disaat berusia 20 tahun telah menjadi anggota PNI. Maskoen menumpang tinggal di rumah Soekarno yang berpengaruh terhadap dirinya menjadi seorang propagandais partai yang cekatan.
Pada tahun 1928 ia menjabat sebagai Resort Commisaris Cabang Bandung dan Sekretaris II PNI Bandung.
Maskoen sempat dipenjara, kemudian akhir tahun 1930 ia dibebeaskan dan menggabungkan diri dengan Pendidikan Nasional Indonesia (PNI-Baru). Tanggal 24 Febuari 1934 Maskoen dan pimpinan pusat PNI Baru dipenjadi di Penjara Sukamiskin, dan kemudian pada tahun 1935 dibuang ke Boven Digul, Papua. Tahun 1942, ia kemudian mendirikan Organisasi Serikat Indonesia Baru. Maskoen bekerja menjadi Kepala Biro Politik di Dapartemen Dalam Negeri.
Pada tahun 1955, ia mendirikan dan menjadi ketua Perintis Kemerdekaan. Ia juga tercatat dalam kepanitiaan PERAN, Panitia Keamanan, Pakem Kesejahteraan Agung, Panitia Kotum Haji, Badan Pembina Pahlawan Pusat, Anggota Tim P-7 Penasehat Presiden.