Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana Haji (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Bandung, IDN Times - Pemberangkatan jemaah haji di tengah pandemik masih belum diputuskan pemerintah pusat. Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat menyatakan bahwa ada 37.988 jemaah gagal berangkat pada 2020.

Kasub Bagian Informasi dan Humas (Inmas) Kemenag Kanwil Jawa Barat, Ohan Burhan, mengatakan bahwa 37.988 jemaah haji yang gagal berangkat itu akan menjadi prioritas setelah kuota haji dari pemerintah Arab Saudi dibuka kembali.

"Totalnya ada kuota 37.988 jemaah yang gagal berangkat tahun 2020. Ini menjadi prioritas di tahun ini," ujar Ohan saat dihubungi, Sabtu (17/4/2021).

1. Tidak ada jemaah yang melakukan pembatalan

Suasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Meski gagal berangkat pada 2020, Ohan menyampaikan, tidak ada jemaah haji yang melakukan pengunduran diri atau pembatalan. Menurutnya, peserta calon jemaah haji sudah menunggu lama untuk mendapatkan kuota ini.

"Tetap menunggu (untuk berangkat), karena sudah menunggu lama kan. Sayang kalau membatalkan. Rata-rata 10 tahun menunggunya," ungkapnya.

2. Sebanyak 37.988 calon jemaah akan langsung diberangkatkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di