Bandung, IDN Times - Pemerintahan Kota Bandung sudah tiga tahun dipimpin pasangan Wakil Kota Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Yana Mulyana. Sejumlah program pun digulirkan termasuk dalam penanganan pandemik COVID-19.
Namun, program kedua pasangan ini dianggap tidak memiliki dampak signifikan pada peningkatan indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) IPM Kota Bandung Tahun 2020 adalah sebesar 81,51. Angka ini berkurang 0,11 poin dibanding dengan IPM Kota Bandung Tahun 2019 yang mencapai 81,62.
Selain itu, peluncuran sejumlah program kerja keduanya terkesan menjadi gimmick semata, tidak ada yang terasa berkelanjutan.
Pengamat Kebijakan Publik Yogi Suprayogi Sugandi menuturkan, Oded dan Yana belum memperlihatkan inovasi yang penting maupun istimewa. Program Kang Pisman pun tidak berjalan mulus karena mayoritas warga masih membuang sampah tidak pada tempatnya, atau tidak memilah sampah yang dihasilkan.
"Banyak skiripsi mahasiswa saya yang melakukan riset pada program Kang Pisman ini dan memang tidak ada keterusan program (signifikan)," ujar Yogi, ketika dihubungi IDN Times, Selasa (14/9/2021).
