Ilustrasi. Sekolah rusak di Klungkung. (Dok. IDN Times/istimewa)
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Deden Supena, memastikan pihaknya akan mengevaluasi kembali anggaran perubahan yang sebelumnya direncanakan untuk SDN Gunungbatu.
"Nanti kita cek dulu anggaran perubahannya, apakah masih tersedia atau tidak. Prinsipnya, setiap dana harus digunakan secara tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan sumber pendanaan lain," katanya Deden.
Ia menjelaskan, anggaran perubahan untuk SDN Gunungbatu memang sempat dibatalkan karena dialihkan untuk sekolah lain yang kondisinya juga mendesak.
"Masih banyak sekolah di Sukabumi yang butuh bantuan. Kalau SDN Gunungbatu sudah dapat CSR, pemerintah bisa arahkan dana ke sekolah lain supaya pemerataannya tercapai," ujarnya.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Peran kolaboratif antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangat penting agar anak-anak bisa belajar di tempat yang aman dan layak," tutupnya.