232 Ribu Kendaraan Melintas Tol Cileunyi Saat Arus Mudik Lebaran

11 Apr 2024, 13:15 WIB

google

Bandung, IDN Times - Volume kendaraan yang melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi mengalami peningkatan pada arus mudik lebaran, tepatnya pada H-7 hingga H-1 Idulfitri 2024. Jumlah kendaraan yang melintas di tol bagian Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) itu meningkat hingga puluhan persen.

Senior Manager Representative Office 3 PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Agni Mayvinna mengatakan, periode 03-09 April 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat ada peningkatan volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cileunyi.

"Terpantau sebanyak 232.281 kendaraan melintasi GT Cileunyi menuju Bandung Timur, Sumedang, Garut, Tasik dan sekitarnya. Angka itu meningkat 26,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 183.999 kendaraan," ujar Agni, dikutip Kamis (11/4/2024).

1. Kendaraan banyak menuju arah Bandung Timur-Tasikmalaya

ilustrasi jalanan yang macet (unsplash.com/shun idota)

Persentase peningkatan tertinggi lalu lintas menuju Bandung Timur, Sumedang, Garut, Tasikmalaya dan sekitarnya tercatat terjadi pada Minggu, 7 April 2024. Agni mengatakan, saat itu jumlah kendaraan yang melintas GT Cileunyi mencapai 35.982 unit.

Sementara untuk volume kendaraan sebelum 7 April 2024, terpantau tidak mengalami peningkatan yang signifikan di banding hari H-3 lebaran Idulfitri ini.

"Jumlah itu juga mengalami peningkatan 54,95 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 23.221 kendaraan," ujarnya.

2. Langkah antisipasi kemacetan sudah dilakukan

ilustrasi kemacetan (pexels.com/Mikechie Esparagoza)

Agni mengungkapkan, selama arus mudik di GT Cileunyi tidak terjadi kemacetan yang signifikan. PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi sendiri sudah menerapkan beberapa langkah antisipasi peningkatan volume kendaraan selama arus mudik Idulfitri 1445 H.

"Seperti menyiagakan personel di titik-titik krusial, khususnya di gerbang tol untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan. Kemudian menambah penggunaan mobile reader dari sebelumnya 45 unit menjadi 47 unit," katanya.

3. Arus balik akan menerapkan skema serupa

Ilustrasi macet (Unsplash)

Kemudian, layanan tempat istirahat juga dimaksimalkan di tiga titik, kilometer 125 B, kilometer 147 A, dan kilometer 149 B. Agni memastikan, selama arus mudik dan balik pengelola rest area juga mendirikan posko kesehatan dan posko keamanan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan/ instansi setempat.

"Mengoperasikan dua titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan menyiagakan layanan bengkel darurat dan pemberlakuan buka tutup rest area sesuai diskresi Kepolisian," kata dia.