DPRD Jawa Barat. (dok. Humas DPRD Jawa Barat)
Usai registrasi, Endun menambahkan, KPU Jabar akan melakukan pemeriksaan administrasi berkas pendaftaran baik bacaleg DPRD maupun DPD RI selama lima minggu atau hingga 23 Juni 2024 mendatang.
Beberapa hal yang akan diperiksa yakni terkait dengan latar belakang hingga status hukum.
"Jadi tentu nanti itu akan kami teliti, kami akan melakukan verifikasi terhadap seluruh dokumen, semuanya, apakah mantan terpidana bebas ancaman hukuman lima tahun dan seterusnya. Termasuk dari usia juga latar belakang professi. Sampai saat ini belum kami identifikasi," kata dia.
Dari 2.143 bacaleg yang sudah mendaftarkan ke KPU Jabar, seluruhnya masih belum dinyatakan menjadi calon tetap. Namun, para bacalon ini nantinya akan memperebutkan 120 kursi di DPRD Jabar di 15 daerah pemilihan (dapil). Jumlah kursi yang diperebutkan ini yaitu:
- Jawa Barat 1 (Kota Bandung - Kota Cimahi) 8 kursi
- Jawa Barat 2 (Kabupaten Bandung) 10 kursi
- Jawa Barat 3 (Kabupaten Bandung Barat) 4 kursi
- Jawa Barat 4 (Kabupaten Cianjur) 6 kursi
- Jawa Barat 5 (Kabupaten Sukabumi - Kota Sukabumi) 8 kursi
- Jawa Barat 6 (Kabupaten Bogor) 11 kursi
- Jawa Barat 7 (Kota Bogor) 3 kursi
- Jawa Barat 8 (Kota Depok - Kota Bekasi) 11 kursi
- Jawa Barat 9 (Kabupaten Bekasi) 7 kursi
- Jawa Barat 10 (Kabupaten Karawang - Kabupaten Purwakarta) 8 kursi
- Jawa Barat 11 (Kabupaten Subang - Kabupaten Sumedang - Kabupaten Majalengka) 11 kursi
- Jawa Barat 12 (Kabupaten Indramayu - Kota Cirebon - Kabupaten Cirebon) 12 kursi
- Jawa Barat 13 (Kabupaten Kuningan - Kota Banjar - Kabupaten Ciamis - Kabupaten Pangandaran) 8 kursi
- Jawa Barat 14 (Kabupaten Garut) 6 kursi
- Jawa Barat 15 (Kabupaten Tasikmalaya - Kota Tasikmalaya) 7 kursi