Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

205 Kendaraan Lebih Kapasitas Terjaring Razia di Tol Cipularang

IDN Times/IStimewa

Bandung, IDN Times - Sebanyak 205 kendaraan besar terjaring razia Over Dimension Over Load (ODOL) atau kendaraan dengan muatan berlebih. Razia tersebut dilakukan pada periode 14 hingga 16 Mei 2024.

Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad, Agni Mayvinna mengatakan, penertiban dilakukan JMT sebagai pengelola Jalan Tol Cipularang bersama pihak Kepolisian, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Jasa Raharja, Garnisun Kota Bandung dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider operasional jalan tol. Per hari ini razia kembali dilakukan dengan rentang waktu selama tiga hari hingga 22 Mei 2024.

1. Razia dilakukan di sekitar rest area

IDN Times/Istimewa

Target operasi ODOL ini berfokus pada kendaraan yang melebihi kapasitas dimensi dan berat. Untuk kendaraan yang melanggar ketentuan tersebut akan diberikan penindakan berupa tilang oleh pihak Kepolisian.

"Kegiatan operasi ODOL ini dilaksanakan di tempat istirahat dan pelayanan KM 72 A Ruas Tol Cipularang arah Jakarta," ujarnya melalui siaran pers, Senin (20/5/2024).

2. Ada kendaraan yang tidak lulus uji KIR

Ilustrasi truk ODOL (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Pada Operasi ODOL periode sebelumnya yang dilaksanakan di KM 120 B Ruas Tol Cipularang arah Jakarta. Dari total kendaraan yang diamankan, ditemukan 48 kendaraan besar yang melanggar kelebihan kapasitas berat, tujuh kendaraan besar yang melebihi kapasitas dimensi, enam kendaraan besar yang melanggar kelebihan kapasitas berat dan kapasitas dimensi.

"Bahkan kami temukan ada 13 kendaraan tidak memiliki dokumen lengkap (SIM, STNK dan KIR).

3. Razia dilakukan demi kenyamanan pengendara lainnya

Ilustrasi truk ODOL (ANTARA FOTO/Fauzan)

Jasa Marga bersama dengan pihak-pihak terkait seperti Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) dan BPTD Kementerian Perhubungan, melaksanakan operasi ini untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

"Razia ini pun mempertimbangkan kelancaran lalu lintas di jalan tol," ujarnya.

Jasamarga Metropolitan Tollroad dan PT Jasamarga Tollroad Operator memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat kegiatan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan agar mengatur waktu perjalanan, perbaharui informasi jalan tol Jasa Marga Group.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us