Bandung, IDN Times - Sebanyak 20 penyandang disabilitas akan mengikuti pelatihan membatik yang diinisiasi dinas tenaga kerja (Disnaker) Kota Bandung. Pelatihan tersebut diharapkan bisa memberikan peluang pada para difabel untuk berkarya khususnya membuat motif batik baik pada kain atau media lainnya.
Kepala Dinasker Kota Bandung Andri Darusman mengatakan, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pekerja atau berwirausaha. Meski memiliki keterbatasan dalam hal fisik bukan berarti mereka tidak memiliki skill yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang perekonomian.
"Memang teman disabilitas kita ini kan bisa masuk ke perusahaan swasta atau BUMN karena ada dalam Undang-undang. Tapi jangan sampai hanya mengandalkan formal, ada skil kemampuan, keahilan yang punya talenta," kata Andi dalam pembukaan pelatihan membantik, Selasa (15/11/2022).