Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Karangan bunga ucapan duka almarhu Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijadikan karya seni. Seluruh karya senin itu nantinya akan ditampilkan di GOR Saparua, Kota Bandung, pada Jumat (26/5/2023).

Karya seni ini juga merupakan kolaborasi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan perupa asal Kota Bandung, Gabriel Aries. Menurut Gabriel, karangan bunga merupakan simbol doa dan simpati dari kerabat atau masyarakat untuk Eril, sehingga sangat disayangkan jika hanya menjadi limbah.

Gabriel mengatakan, total ada 1.900-an bunga papan yang disulap menjadi karya seni. Makna karangan bunga itu diartikannya merupakan simbolik simpati terhadap kepergian almarhum. Hanya saja, secara sosial mang tidak diedukasi bahwa (limbah) itu punya dampak buruk untuk lingkungan.

"Spiritnya baik, doanya baik, cuma aplikasinya ya mengubah bentuk karangan bunga sehingga yang terjadi sampah yang menumpuk," ucap Jibril, sapaan akrabnya, saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (24/5/2023).

1. Ada beberapa material yang tidak bisa diolah

(Istimewa)

Dalam proses kreatif, Gabriel melibatkan sejumlah mahasiswa seni rupa dari tiga universitas di Bandung untuk ikut menciptakan karya seni ini. Kata dia, ada lima bahan utama dari bunga papan itu yang bisa diolah.

"Kalau kita pecah kurang lebih ada material utama. Styrofoam, PE foam (busa), bambu, kawat, dan bunga. Dari lima itu yang gak bisa kami olah bunganya karena sudah terlanjur busuk. Belum sempat kami keringkan jadi momentumnya terlewat. Sisanya yang kita olah PE foam dan styrofoam," jelasnya.

2. Gubernur berpesan agar karya seni bersifat berkelanjutan

Editorial Team