19 Pegawai Positif COVID-19, Tahura Djuanda Tutup Sementara

Lianda juga memastikan kabar berantai di aplikasi pesan singkat soal 35 pegawai Tahura Juanda positif COVID-19 adalah hoaks. Dia juga menyebut para pegawai yang terinfeksi Covid-19 bukan dari bagian pelayanan publik sehingga masyarakat diminta untuk tidak khawatir.

"Itu hoaks, tapi memang ada yang terkonfirmasi 19 orang. Tapi bukan dari interaksi dengan pengunjung, karena mereka bukan orang-orang pelayanan publik. Yakni petugas kebersihan, polhut, dan keamanan. Pegawai loket pun tidak ada (terpapar COVID-19)," ungkapnya.

Lianda menduga penularan terjadi dari interaksi masing-masing pegawai di lingkungan rumah ataupun lokasi lainnya. Oleh karenanya, tracing kontak erat di lingkungan keluarga para pegawai saat ini masih berlangsung.

"Penularannya bukan di Tahura tapi mungkin di lingkungan rumah mereka, kalau di dalam  (Tahura) mungkin saya juga positif karena banyak terima tamu dan orang-orang yang mau beraktivitas. Saat ini contact tracing di keluarga sedang berlangsung, belum keluar hasilnya," jelasnya.

Untuk sementara, akses Tahura Juanda pun ditutup untuk publik. Penutupan berlangsung pada 3-8 Februari 2021.

"Kami tutup sampai selesai PPKM untuk sterilisasi. Tiap sore pun sebenarnya selalu sterilisasi, tapi prosedurnya seperti itu. Senin nanti kita evaluasi apakah memungkinkan untuk buka kembali," ungkapnya.