Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250902-WA0084.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Intinya sih...

  • Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan bertemu dengan Kapolda Jabar untuk identifikasi 16 orang yang ditangkap setelah bentrok di kampus Unpas dan Unisba.

  • Dedi Mulyadi memastikan pentingnya memisahkan mahasiswa aktivis dan perusuh kriminal dalam identifikasi terhadap 16 orang yang diamankan.

  • Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan menyebut ada beberapa mahasiswa di antara 16 orang yang diamankan, serta barang bukti berupa bom molotov, senjata api air soft gun, dan ganja.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi angkat bicara mengenai 16 orang yang ditangkap pihak kepolisian setelah terjadinya bentrok di kampus Unpas dan Unisba di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (2/9/2025) dini hari.

Dalam waktu dekat ini Dedi Mulyadi memastikan akan turut bertemu dengan Kapolda Jabar untuk dilakukan identifikasi setiap orang yang sudah diamankan. Karena, tidak semuanya mahasiswa atau aktivis.

"Kan tentunya identifikasinya banyak, ada yang membawa senjata api, ada yang membawa bom molotov, ada yang membawa narkoba, ada yang dalam keadaan memakai, ada yang aktivis murni," ujar Dedi, di Gedung Sate, Selasa (2/9/2025).

1. Akan dipisahkan mahasiswa dan oknum

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya, harus dipisahkan mana yang benar-benar mahasiswa aktivis dan mana perusuh yang bertindak kriminal. Sehingga identifikasi penting dilakukan terlebih dahulu terhadap 16 orang buang diamankan ini.

"Nanti kita pisahkan mana mahasiswa yang aktivis murni memperjuangkan kepentingan rakyat, mana yang kriminal. Kita nanti harus pisah dua," katanya.

2. Segera temui Kapolda Jabar

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Mahasiswa, kata Dedi, harus tetap dilindungi jika memang benar menyampaikan aspirasinya. Namun, aparat kepolisian juga harus melindungi dan dilindungi, jangan sampai anggotanya menjadi korban keberingasan masyarakat.

"Kita nanti harus pisah dua, nah tentunya saya sebagai gubernur seharusnya sebagai orang tua. Namanya anak muda, mahasiswa pasti ada tindakan-tindakan yang semangatnya, semangat anak muda," jelasnya.

"Makanya saya hari ini nanti akan segera temui Kapolda. Saya kan belum tahu persis ya, belum tahu persis apa sih masalah utamanya," ucapnya.

3. Ada 16 orang yang ditangkap pihak kepolisian

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan menyebut ada 16 orang yang diamankan saat patroli skala besar di kawasan Unisba dan Unpas Bandung.

Berdasarkan hasil indentifikasi, dari 16 orang yang diamankan itu beberapa ada mahasiswa, penjaga counter HP, buruh harian lepasan hingga penjaga keamanan.

Adapun 16 orang yang diamankan diantaranya AZ (21), ERA (30), FNE (19), RAR (21), YAA (21), GR (19), MN (23), MF (23), HFS (29), MRA (20), AW (25), MSE (19), MFS (25), HM (26), GOP (29), dan AA (25).

"Barang bukti yang diamankan ada dua bom molotov dan bukti pesan ajakan berkumpul, satu senjata api air soft gun dengan peluru gotri merek Barreta, serta ganja sebanyak tujuh gram," ujar Rudi.

Editorial Team