1,5 Tahun Mangkrak, Proyek Teras Cihampelas Tahap II Bakal Dilanjutkan
Bandung, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung memastikan segera melanjutkan pembangunan Skywalk (Teras) Cihampelas tahap II. Meskipun, DPU Kota Bandung tidak menyebutkan kapan proyek mangkrak itu bakal di mulai. Seperti diketahui, Skywalk Cihampelas yang berada di kawasan wisata Cihampelas itu sempat terhenti selama 1,5 tahun karena kontraktor dinilai bermasalah.
Kepala DPU Kota Bandung Didi Riswandi menyebutkan, akan segera menyelesaikan pengerjaan itu pada 2020 ini. Nantinya, kata dia, pembangunan Teras Cihampelas tahap II akan lebih difokuskan pada bagian-bagian yang belum terselesaikan di tahap sebelumnya.
"Tahap II lebih ke perbaikan, penyempurnaan yang belum selesai. Ada sambungan dan permukaan yang belum beres," ujar Didi saat dihubungi, Selasa (11/2).
1. Akan dilanjutkan tapi belum tahu kapan di mulai
Didi mengatakan, pembangunan tahap II belum bisa dipastikan akan dikerjakan dalam waktu dekat. Saat ini, kata Didi, DPU Kota Bandung sedang menyempurnakan desain dan melakukan kajian terhadap keberadaan Teras Cihampelas.
"Pengembang putus kontrak tahun sebelumnya dan kemarin review desain terus lelang lagi. kemungkinan mulai belum sekarang, masih penyempurnaan hasil review desain kajian lagi," ungkapnya.
2. Pembangunan sebelumnya bermasalah dengan kontraktor
Didi menuturkan, sebelum dirinya menjabat sebagai Kadis PU Kota Bandung, pembangunan Teras Cihampelas tahap II sempat tidak berjalan di 2019 karena minim anggaran, di sisi lain, pemegang proyek karena bermasalah.
"Proses anggaran 2019 berjalan Oktober 2018. Saat itu, pembangunan (Teras Cihampelas) berjalan. Ketika proses anggaran untuk 2019 selesai, tidak tahu 2018 (pembangunan) tidak beres," katanya.
3. Angka anggaran tahap II belum diketahui
Disinggung soal berapa anggaran pembangunan tahap II Teras Cihampelas, Didi mengaku belum mengetahui angkanya secara pasti. Sehingga, Ia tidak dapat menyampaikan lebih detail perihal jumlah anggaran tahap II Teras Cihampelas.
"Angkanya belum hafal," kata dia.
4. Mandeg karena kontraktor ingkar janji
Untuk diketahui, masalah Pemkot Bandung dengan kontraktor berawal dari kesalahan kontraktor yang tidak bisa merampungkan proyek sesuai janji. Kadis PU Kota Bandung sebelumnya, Arif Prasetya mengatakan, bahwa Pemkot telah memberikan waktu 50 hari kepada pengembang.
Dari waktu yang sudah diberikan tersebut, nyatanya hingga berakhir masa tambahan waktu hingga pengerjaan proyek belum rampung dan mandeg.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
