Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sekolah rusak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Ilustrasi sekolah rusak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Intinya sih...

  • Revitalisasi sekolah membuka lapangan pekerjaan lokal

  • 51 sekolah di Majalengka akan direvitalisasi tahun ini

  • Lebih dari 10 SMA/SMK di Majalengka juga akan direhabilitasi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Majalengka, IDN Times- Sekitar 15 ribu sekolah masuk dalam daftar revitalisasi dan rehabilitasi pada 2025 ini. Angka tersebut mengalami penambahan dibanding rencana awal yang berada di angka 10.440 sekolah yang masuk dalam daftar revitalisasi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat melakukan kunjungan ke Majalengka, Minggu (28/9/2025).

Mu'ti, menjelaskan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sendiri mengharapkan proses revitalisasi bisa selesai selama 3 tahun masa pemerintahan Prabowo.

"Karena perintah Pak Presiden, dalam waktu tiga tahun revitalisasi ini dapat kami selesaikan. Dan tahun ini alokasi nasional 15 ribu sekian, dari awalnya direncanakan hanya 10.440," kata Mu'ti

1. Rehabilitasi sekolah bisa menjadi lapangan pekerjaan warga

Mendikdasmen Abdul Mu'ti didampingi Bupati Majalengka Eman Suherman (inin nastain)

Dia menyebutkan, proses revitalisasi sendiri memiliki dampak positif bagi beberapa sektor. Selain dari sisi pendidikan, revitalisasi juga secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar sekolah.

"Karena kami memiliki sistem swa kelola dapat menggerakkan ekonomi lokal dan juga menyerap tenaga kerja di lokal," jelas dia.

"Mudah-mudahan dengan ada kebijakan ini, selain ada perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, khususnya untuk kabupaten kota ada SD, SMP, TK, ada yang untuk Provinsi SMK, SMA, dan SLB mudah-mudahan bisa meningkatkan kualitas pendidikan," lanjut dia.

2. 51 sekolah di Majalengka dapat jatah rehabilitasi

Ilustrasi sekolah rusak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sementara itu, untuk Kabupaten Majalengka sendiri, mendapat jatah sebanyak 51 sekolah yang akan direvitalisasi pada 2025 ini. Revitalisasi itu meliputi satuan Pendidikan dari tingkat TK hingga SMP.

"Alhamdulillah, revitalisasi di tahun 2025 ini dari Pak Menteri Dikdasmen, dan juga Pak Bupati, respons positif. Alhamdulillah, rehabilitasi, revitalisasi dari Kementerian Dikdasmen, kami memperoleh 28 Sekolah Dasar, 21 SMP, dan 2 TK. Dengan total anggaran kurang lebih 56 miliar," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Majalengka Umar Maruf.

3. Lebih dari 10 SMA/SMK di Majalengka akan direhabilitasi

Ilustrasi sekolah rusak (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

Rehabilitasi tidak hanya untuk satuan Pendidikan tingkat TK-SMA/SMK saja. Di Kabupaten Majalengka sendiri, ada beberapa SMA/SMK yang juga mendapat jatah rehabilitasi.

"Ini belum termasuk SMA dan SMK ya. Karena SMA SMK berada di sini, tapi alokasi nya melalui Provinsi," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Ketika ditanyakan terkait jumlah SMA dan SMK yang juga mendapat jatah perbaikan oleh Menteri, Kadisdik Majalengka menyebutkan di kisaran belasan.

"Lebih dari sepuluh," jelas dia.

Editorial Team