Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kekeringan (pexels.com/pixabay)

Bandung, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan, dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, ada 14 daerah yang memiliki risiko tinggi terdampak kekeringan di puncak musim kemarau 2024. Sementara, 13 daerah lainnya termasuk kategori sedang.

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, 14 daerah yang berisiko terdampak kekeringan tinggi ini ada sebelas kabupaten dan tiga kota.

Sebelas kabupaten ini yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Tasikmalaya.

"Sementara wilayah kota yang berisiko terdampak kekeringan tinggi yakni Kota Bandung, Kota Sukabumi dan Kota Taskmalaya," ujar Hadi, dikutip Kamis (1/8/2024).

1. Upaya mitigasi sudah dilakukan jauh-jauh hari

ilustrasi kekeringan (pexels.com/pixabay)

Meski begitu, Hadi meminta agar masyarakat tidak panik karena BPBD Jawa Barat sudah melakukan upaya mitigasi dengan melaksanakan rapat koordinasi siaga kekeringan, kebakaran hutan, dan lahan bersama seluruh BPBD di kabupaten kota.

"Termasuk mengundang BMKG untuk mengatahui prakiraan musim kemarau dan puncaknya pada tahun 2024, dialnjutkan dengan menerbitkan SK Gubernur tentangnkesiapsiagaan menghadapi potensi bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan," katanya.

2. Warga diminta berhemat air

Editorial Team

Tonton lebih seru di