Bandung, IDN Times - Pesepak bola Special Olympic dari enam negara siap bertanding di bandung pada November 2025. Sebanyak 132 pesepak bola bertalenta khusus atau difabilitas intelektual dari Malaysia, Bangladesh, Philipina, Thailand, Vietnam dan Indonesia akan berlaga dalam ajang Special Olympics Asia Pacific Football Competition 2025.
132 Pesepak Bola Difabilitas dari Enam Negara akan Tanding di Bandung

Intinya sih...
Bandung menjadi tuan rumah Special Olympics Asia Pacific Football Competition 2025
Pertandingan tahunan untuk pesepak bola bertalenta khusus di Asia Pacific
Perlombaan akan diawasi oleh technical delegate asing Abdulrazzaq Raja Amaran Razzaq
1. Infrastruktur di Bandung terbilang memadai
Direktur Operasional Pengurus Pusat Special Olympics Indonesia (SOlna) Amran Siregar menuturkan, perlombaan itu akan berlangsung mulai 10 hingga 14 November di Stadion Persib Sidoliq, Bandung. Sedangkan upacara pembukaan akan berlangsung di Ballroom Hotel Ultima Horison.
Pemilihan Kota Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan ajang ini dilakukan karena beberapa pertimbangan. “Utamanya ketersediaan SDM, infrastruktur dan dukungan pemerintah, Asosiasi PSSI Kota Bandung juga mendukung dengan menugaskan perangkat pertandingan termasuk wasit ” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (4/11/2025).
2. Jadi pertandingan tahunan
Perlombaan ini merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan untuk mengembangkan kemampuan para pesepak bola bertalenta khusus di kawasan Asia Pacific yang telah secara rutin berlatih.
Sesuai dengan regulasi Special Olympics International, dalam perlombaan ini tiap tim terdiri atas tujuh pemain di mana setiap laga berlangsung di sebuah lapangan berukuran panjang antara 70 sampai 50 meter dan lebar antara 30 hingga 50 meter.
Ukuran itu lebih kecil ketimbang lapangan sepak bola standar FIFA yakni panjang antara 90-120 meter dan lebar antara 45-90 meter.
Panitia pun membagi stadion Persib Sidolig menjadi dua lapangan sehingga pelaksanaan bisa lebih efisien dalam hal waktu. Tiap pertandingan berlangsung dua babak masing masing berdurasi 20 menit tanpa tambahan waktu.
Setelah babak pertama selesai tiap peserta mendapat kesempatan beristirahat selama lima menit. Adapun ukuran gawang adalah tinggi dua meter dan panjang lima meter.
3. Akan dipantau technical delegate asing
Untuk menjamin terlaksananya perlombaan sesuai aturan seluruh perlombaan akan diawasi oleh Abdulrazzaq Raja Amaran Razzaq dari Irak selaku technical delegate cabang olahraga sepak bola Special Olympics yang akan datang pada 8 November 2025.
“Dia memiliki kewenangan untuk mengawasi jalannya perlombaan,” kata Amran
Rangkaian perlombaan diawali dengan sesi healthy athlete berupa pemeriksaan kesehatan yang akan diikuti oleh seluruh peserta beserta sekitar 70 atlet SOina Bandung. Selanjutnya peserta mesti mengikuti tahap divisioning untuk memastikan perlombaan berjalan fair sesuai aturan yang berlaku di Special Olympics. Divisioning akan berlangsung satu kali 15 menit.