Bandung, IDN Times - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat volume transaksi judi online di Jabar pada 2024 melampaui provinsi lain dengan jumlah transaksi sebanyak 44 juta kali frekuensi, sedangkan pemain di Bandung tercatat 151.366 orang.
Merespons hal ini, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, banyak faktor yang membuat warga melakukan tindakan judi online, salah satunya bisa jadi literasi financial yang belum banyak difahami.
"Tapi kami juga mesti melakukan pencegahan. Selama ini literasi digital Kota Bandung termasuk yang tertinggi, tapi saya khawatir literasi finansialnya belum cukup tinggi," ujarnya saat ditemui di Mercure Hotel, Kamis (20/11/2025).
