Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
13 Kabupaten Juarai SIPP Award 2025, Ada Bogor!
13 Kabupaten Juarai SIPP Award 2025, Ada Bogor!

Intinya sih...

  • Ada 80 peserta, 24 kabupaten ajukan dokumen RPJPD dan RPJMD

  • Restoratif, inisiatif, inovatif dan komitmen jadi penanda transformasi

  • Pilar lain yang menguatkan perubahan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabupaten Bogor, IDN Times - Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) bersama Traction Energy Asia, berkolaborasi dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), kembali menggelar Strategi Inovasi Perencanaan Pembangunan (SIPP) Award 2025. Lewat penghargaan itu, Kabupaten Bogor diganjar sebagai kabupaten yang berhasil dalam urusan inventarisasi emisi serta penganggaran iklim.

Ajang ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen kabupaten dalam merancang pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, pemulihan lingkungan, dan ketahanan sosial masyarakat.

“Pembangunan berkelanjutan bukan sekadar isu lingkungan, melainkan ruh yang harus hadir di semua sektor pembangunan. Pandemi membuktikan sektor pangan lebih tangguh dibanding industri ekstraktif, sehingga hilirisasi komoditas pangan perlu diprioritaskan sebagai bagian dari dokumen perencanaan daerah,” kata Wedar Haryagung Adji, Sekretaris Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (26/9/2025).

“Meski transisi hijau menuntut biaya besar, banyak skema pendanaan yang bisa diakses. Jika direplikasi luas, langkah ini akan membuka peluang besar bagi bioekonomi Indonesia yang berdaya saing kuat.” 

1. Ada 80 peserta, 24 kabupaten yang ajukan dokumen RPJPD dan RPJMD

ilustrasi mangrove di pesisir (freepik.com)

Penghargaan ini diberikan kepada kabupaten peserta Bimbingan Teknis Penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045 dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Pilihannya dilakukan berdasarkan keberadaan ekosistem penting seperti hutan, gambut, mangrove, dan pesisir, serta pengembangan komoditas unggulan seperti agrikultur, kopi, kakao, kelapa, dan bambu.

Dari 80 total kabupaten peserta, sebanyak 24 kabupaten mengajukan dokumen Rancangan Akhir RPJPD dan RPJMD. Setelah melalui proses seleksi ketat, 13 kabupaten ditetapkan sebagai pemenang dalam enam kategori penghargaan SIPP Award 2025 yaitu Komprehensif, Komitmen, Inisiatif, Inovatif, Ekonomi Restoratif, dan Persona.

2. Restoratif, inisiatif, inovatif dan komitmen jadi penanda transformasi

13 Kabupaten Juarai SIPP Award 2025, Ada Bogor!

Kategori Ekonomi Restoratif tahun ini diraih oleh Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Bangka Tengah.

Trenggalek menekankan strategi menuju net zero carbon dengan menyeimbangkan sektor basis industri dan agraris, sementara Bangka Tengah menghadirkan program pascatambang yang mengubah wajah perekonomian dari ekstraktif menuju pertanian berkelanjutan.

“Bupati kami menegaskan bahwa Bangka Tengah tidak boleh lagi bergantung pada tambang. Untuk itu, dalam perencanaan kami terus mencari opsi lain yang lebih berkelanjutan, salah satunya dengan memperkuat komoditas kelapa, kopi, kakao, serta sektor perikanan,” ujar Joko Triadhi, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bangka Tengah.

“Rangkaian bimtek dan coaching sangat membantu kami menyusun arah baru ini, agar lingkungan pulih dan masyarakat punya peluang ekonomi yang lebih adil.” 

Sementara itu kategori Inisiatif diraih Kabupaten Ogan Komering Ilir lewat dokumen ad hoc riset pasar karbon dan Kabupaten Bogor dengan inventarisasi emisi serta penganggaran iklim.

Kategori Inovatif menyoroti Kabupaten Musi Rawas Utara dengan dikembangkannya sekolah lingkungan dan Kabupaten Wonosobo yang membuktikan pertumbuhan ekonomi agraris bisa sejalan dengan pengurangan emisi.

Sementara Kategori Komitmen diberikan kepada Kabupaten Gowa dan Kabupaten Sintang yang menunjukkan konsistensi dalam menurunkan strategi hijau hingga tahap implementasi anggaran.

3. Pilar lain yang menguatkan perubahan

Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Kabupaten Sigi dan Kabupaten Aceh Tamiang yang meraih kategori Komprehensif berkat dokumen perencanaan yang selaras dengan Permendagri No. 86 Tahun 2017 dan Inmendagri No. 2 Tahun 2025.

Sementara kategori Persona diberikan kepada tiga tokoh inspiratif dan aktif menggerakkan kabupatennya: Joko Triadhi; Roswati Agus (Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango), dan Ratna Sulistyowati (Kepala Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek).

“SIPP Award bukanlah sekedar seremonial, tapi langkah untuk mendorong kabupaten untuk melihat pembangunan rendah karbon sebagai peluang, bukan beban,” ujar Gita Syahrani, Ketua Dewan Pengurus Koalisi Ekonomi Membumi.

“Rantai nilai bioekonomi yang bertanggung jawab dapat menciptakan nilai tambah, lapangan kerja lokal, dan mengurangi risiko fiskal dari bencana.” 

Editorial Team