Bandung, IDN Times - Seorang peretas (hacker) bernisial BY berhasil mencuri data dari laman BPJSKetenagakerjaan.go.id. Total ada 12.401.328 data dengan data Nomor Induk Kependudukan (NIK). Tak hanya itu, ada pula 322.350 foto yang berhasil dicuri dan mereka kumpulkan. Data ini kemudian disimpan pada penyedia VPS di Amerika Serikat.
BY yang tinggal di Samarinda, Kalimantan Timur, kemudian bekerja sama dengan empat tersangka lainnya yang berasal dari Kota Bandung berinisial AP, RW, AW, dan WG. Mereka pun berhasil memverifikasi sistem dan mendapat 50 ribu data valid. Dari situ terdapat 10.000 akun yang didapat hingga ke kode verifikasi kata kunci sekali pakai (OTP) dari sistem.
"BY kemudian membuat script untuk membuat KTP palsu dan membuat e-mail palsu secara masif yang langsung mendaftarkan otomatis di dashboard prakerja.go.id sebanyak 10.000 akun dengan hanya melakukan pendaftaran sebanyak tiga kali saja," ujar Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago dalam konferensi pers, Senin (6/12/2021).