Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (IDN Times/Siti Fatimah)
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (IDN Times/Siti Fatimah)

Sukabumi, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin merespons soal belasan warga Sukabumi yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah konflik, Myawaddy, Myanmar. Mereka dijadikan pekerja scammer online di sebuah kasino dan disekap.

Fenomena maraknya WNI yang memilih kerja di luar negeri lantaran desakan ekonomi ditambah minimnya lapangan kerja. Selain itu, kata Bey, pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga kurang menyosialisasikan pada masyarakat cara untuk menjadi pekerja migran.

"Itu tadi dua sisi. Dari sisi masyarakat pun kami harap tetap menanyakan kepada Disnakertrans setempat, tapi kami pun melalui dinas, camat, lurah atau desa sosialisasi juga cara mendapatkan kerja di luar negeri itu melakui cara yang benar dan jalur resmi," kata Bey di Sukabumi, Selasa (17/9/2024).

1. Jangan tergiur gaji besar

CNBC INDONEDIA

Para korban nekat bekerja di luar negeri jalur ilegal karena iming-iming kemudahan dan upah besar. Pada kesempatan tersebut, Bey juga meminta agar masyarakat jangan tergiur dengan gaji fantastis.

"Itu yang harus dilakukan. Jangan percaya dengan gaji besar, kami akan menekankan Disnakertrans untuk sosialisasi," katanya.

2. Pemprov koordinasi dengan Kemenlu

Editorial Team

Tonton lebih seru di