11 Bencana dalam Sehari di KBB, Hengky: Jangan Salahkan Siapapun

01 Jan 2020, 20:45 WIB

IDN Times/Bagus F

Bandung Barat, IDN Times - Sejumlah bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bandung Barat menjadi perhatian pejabat publik.

Demi memastikan warganya dalam keadaan baik, Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan bersama Istrinya Sonya Fatmala meninjau lokasi banjir di Kpmampung Pajagalan RT 05/02, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (1/1).

"Masyarakat diminta tidak panik, karena pemerintah saat ini telah terjun langsung untuk menanggulangi bencana (banjir) ini," papar Hengky di lokasi, Rabu (1/1).

1. Pemda bakal rapat untuk menentukan status bencana

IDN Times/Bagus F

Seperti diketahui, pada Selasa (31/12) kemarin, ada 11 kejadian bencan banjir di KBB, meliputi 11 desa di kecamatan Ngamprah dan Padalarang. BPBD mencatat tak kurang 462 KK atau 1.529 jiwa terdampak.

Menurut Hengky, Pemda KBB telah mendirikan posko logistik dan pengobatan di 11 titik banjir itu. Dalam waktu dekat ia akan mengadakan rapat untuk meningkatkan status bencana menjadi tanggap darurat.

2. Warga minta alat berat

IDN Times/Bagus F

Petugas gabungan, lanjut Hengky, saat ini tengah fokus membersihkan rumah warga yang terkena lumpur dibawa banjir. Untuk mempercepat pekerjaan, pemda bakal menambah alat untuk memberikan lumpur dan alat berat untuk memperbaiki tanggul jebol.

"Tadi ada keluhan dari warga soal alat kebersihan dan excavator untuk memperbaiki tanggul. Kita akan sediakan segera," tuturnya.

3. Hengky minta Jangan salahkan siapapun

IDN Times/Bagus F

Lebih jauh, Hengky mengimbau masyarakat tak menyalahkan pihak manapun terkait bencana banjir ini. Ia minta semua pihak menjadikan banjir sebagai teguran agar tak membuang sampah sembarang.

"Jangan salahkan siapapun. Saya rasa ini teguran, bukan hanya bagi pemerintah, tapi juga masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai," kata dia.

4. Logistik sudah mulai didistribusikan

IDN Times/Bagus F

Selain meninjau kerusakan akibat banjir, kedatangan Hengky juga untuk memastikan bahwa penanganan terhadap korban banjir telah dilakukan dengan cepat oleh pemerintah daerah. Terutama ketersediaan logistik dan obat-obatan.

"Kita sudah berikan sejumlah logistik dan dorong untuk mendirikan dapur umum di pos pengungsian," pungkasnya.