Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gempa (IDN Times/Aditya Pratama)

Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mencatat 107 kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama bulan November 2024.

Berdasarkan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi dengan kedalaman dangkal (D<60 km) sebanyak 98 kejadian, gempabumi menengah (60 km≤D≤300 km) sebanyak 9 Kejadian dan gempabumi dalam (>300 km) sebanyak 0 kejadian dengan rentang 2 km hingga 199 km. Sedangkan untuk magnitudo, gempabumi terbesar yang tercatat adalah 5.2 dan Magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.3.

"Terjadi 51 gempa bumi yang berpusat di laut, sedangkan 56 kejadian gempa bumi lainnya berpusat di darat," kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Minggu (1/12/2024).

1. Waspadai pergerakan tanah

Ilustrasi gempa bumi (Pexels.com/Wilson Malone)

Sepanjang periode bulan November 2024 terdapat 15 kali gempa bumi yang dirasakan. Salah satu gempa terjadi pada tanggal 13 November 2024 pukul 08:41:07 WIB, yang berpusat 8.47 Lintang Selatan dan 107.81 Bujur Timur pada kedalaman 27 Km. Gempa berkekuatan 5.2 ini dirasakan (MMI): dirasakan di Garut, Cianjur, Ciwidey, Tasikmalaya dan Pangandaran III MMI; di Bandung, Bandung Barat, Cimahi II MMI.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia ( intra-slab ). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust ).

"BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa bumi," paparnya.

2. Sumedang jadi daerah paling banyak disambar petir

Evolution Safety Resources

Selain pengamatan gempa, BMKG pun mencatat 3.268.683 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode November 2024. Aktivitas sambaran petir sepanjang periode tersebut menunjukkan pada minggu ke-3 November 2024 merupakan aktivitas tertinggi petir CG (-) sebanyak 979.820 kejadian. Sedangkan aktivitas petir CG(+) tertinggi juga terjadi pada minggu ke-3 sebanyak 367.920 kejadian.

Sepanjang periode November 2024, kejadian petir tertinggi terjadi pada minggu ke-3 November 2024 sebanyak 1.347.740 kejadian dan jumlah kejadian terendah terjadi pada minggu pertama sebanyak 296.781 kejadian.

"Berdasarkan data kejadian petir yang diperoleh, wilayah dengan jumlah petir tertinggi adalah Kabupaten Sumedang," kata dia.

3. Lebih dari 160 bencana terjadi di Jabar

PGE Area Sibayak Bantu Proses Evakuasi Longsor Karo (Dok. IDN Times)

Provinsi Jawa Barat masih menjadi daerah dengan kejadian bencana alam tinggi. Mulai dari tanah longsor, banjir, hingga cuaca ekstrem lainnya seperti angin puting beliung kerap terjadi di proviinsi ini.

Dari data Badan Penanggalangan Bencana Daerah (BPBD), dari dar 1 sampai 23 November 2024 saja setidaknya ada 163 kejadian yang tercatat di mana tanah longsor mencapai 55 kejadian, banjir 33 kali, dan cuaca ekstrem 75 kali.

Kejadian paling sering ada di Kabupatem Bogor denga 44 kali kemudian Kabupaten Bandung 18 kali, dan Kabupaten Sukabumi capai 17 kali.

"Akibat kejadian ini ada 43.136 jiwa terdampak dan ada enam orang meninggal dunia," tulis siaran pers BPBD Jabar dikutip IDN Times, Minggu (24/11/2024).

Masih mengutip data BPBD Jabar, dari seluruh kejadian di Jabar tercatat ada 8.808 rumah yang terendam akibat banjir. Kemudian ada 995 rumah yang rusak ringan dan 326 rusak sedang, dan 105 rumah rusak berat. Selain itu ada juga 139 fasilitas umu, 3 fasilitas kesehatan, dan 15 sekolah yang harus alami kerusakan.

Masyarakat pun disarankan untuk membawa payung atau jas hujan, serta tetap memperhatikan kondisi jalan yang mungkin licin akibat hujan. Pastikan juga memantau pembaruan cuaca dari BMKG untuk informasi yang lebih terkini.

Editorial Team