100 Ban Eks Mobil Tangki Dihibahkan, Cegah Abrasi Pesisir Pantai

19 Jul 2025, 05:03 WIB

Galih Persiana

Ilustrasi abrasi pantai. (IDN Times/Wayan Antara)

Intinya sih...

PT Elnusa Petrofin menghibahkan 100 unit ban eks mobil tangki operasional perusahaan untuk menerapkan appostraps di Kelurahan Teluk Kabung Tengah.
Pemanfaatan ban eks operasional ini sejalan dengan prinsip zero waste dan kontribusi nyata Elnusa Petrofin terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-12.
Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi, menyambut positif aksi perusahaan tersebut sebagai contoh kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Bandung, IDN Times – Tidak bisa dipungkiri jika abrasi merupakan salah satu hal yang mengancam masyarakat di pinggir pantai. Abrasi, atau biasa disebut sebagai erosi pantai, terjadi karena proses pengikisan daratan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut.

Di Indonesia, ada sederet wilayah yang terancam abrasi. Salah satunya ialah Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat, yang memang merupakan kawasan pinggir pantai.

Sebenarnya ada sederet langkah yang bisa dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut, salah satunya ialah dengan appostraps yang merupakan akronim dari alat pemecah, peredam ombak, dan sedimen traps. Penerapan metode yang memanfaatkan ban bekas tersebut diyakini memberikan perlindungan tambahan terhadap garis pantai.

Seperti yang dilakukan oleh PT. Elnusa Petrofin, anak usaha PT. Elnusa Tbk, di mana baru saja menggelar aksi pemasangan appostraps guna membantu mencegah abrasi di Teluk Kabung Tengah. Apa saja yang mereka lakukan di sana?

1. Menghibahkan seratus unit ban eks mobil tangki operasional perusahaan

100 Ban Eks Mobil Tangki Dihibahkan, Cegah Abrasi Pesisir Pantai (IDN Times/istimewa)

Untuk menggelar program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), kali ini Elnusa Petrofin menyerahkan seratus unit ban eks mobil tangki operasional mereka kepada Kelurahan Teluk Kabung Tengah. Aksi yang digelar pada Rabu (16/7/2025) itu digelar untuk menerapkan appostraps di sana.

Seremonial penyerahan tersebut dihadiri oleh sederet petinggi Elnusa Petrofin. Serah terima dilakukan secara langsung di Kantor Kelurahan Teluk Kabung Tengah.

Penerapan appostraps mengusung pendekatan hemat biaya, mudah diterapkan, dan berkelanjutan. Metode tersebut memanfaatkan ban eks operasional sebagai material utama yang membantu meredam energi gelombang laut dan menjebak sedimen, sehingga memperlambat laju abrasi pantai secara alami.

2. Solusi menangani abrasi yang sejalan dengan prinsip zero waste

ilustrasi ban serep mobil (unsplash.com/Nickolas Nikolic)

Dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Putiarsa Bagus Wibowo, Manager Corporate Communication & Relations PT Elnusa Petrofin menjelaskan jika pemanfaatan ban eks operasional ini sejalan dengan prinsip zero waste.

“Limbah operasional perusahaan dialihkan dari potensi pencemaran lingkungan menjadi solusi ekologis yang produktif. Inisiatif ini sekaligus menjadi kontribusi nyata Elnusa Petrofin terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-12, yaitu responsible consumption and production,” katanya.

Putiarsa menjelaskan jika perusahaannya percaya bahwa keberlanjutan bisa dimulai dari tindakan sederhana yang berdampak besar.

“Melalui program ini, Elnusa Petrofin berupaya tidak hanya mengelola limbah secara bertanggung jawab, tetapi juga mendukung masyarakat pesisir menghadapi tantangan abrasi dengan solusi yang inovatif, adaptif, dan ramah lingkungan,” tutur Putiarsa.

3. Disambut baik masyarakat sekitar

Bangunan rumah warga yang amblas akibat fenomena abrasi di pesisir Pantai Boulevard, Kecamatan Kepulauan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (15/6). (BPBD Kabupaten Minahasa Selatan)

Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi, menjelaskan jika masyarakat menyambut positif aksi perusahaan tersebut. Elnusa Petrofin, kata dia, telah memberikan contoh kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian Elnusa Petrofin. Bantuan ini bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan pesisir kami, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi nyata antara perusahaan dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.

Program ini sekaligus menjadi pengingat bahwa tanggung jawab perusahaan tidak berhenti pada aspek bisnis semata, melainkan juga menyentuh sisi sosial dan ekologis secara berkelanjutan