Vaksinasi Lansia Garut Kembali Digelar Usai Lebaran

Baru sekitar 4 persen lansia Garut divaksin

Garut, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesahatan (Dinkes) Garut, Asep Surachman, mengaku belum bisa melaksanakan vaksinasi pada masyarakat Ianjut usia (Iansia) selama Ramadan 2021 berlangsung. Sebagai gantinya, ia berkomitmen untuk melanjutkan proses vaksinasi setelah Hari Raya Idul Fitri 2021.

Insya Allah ketika pelayan publik ini mendekati selesai, kita berbarengan dengan yang kegiatan vaksinasi lansia. Setelah lebaran itu selesai kita akan melaksanakan vaksinasi pada Iansia,” ujar Asep, di Kantor Dinkes Garut, Jawa Barat, Sabtu, (17/O4/2021).

1. Karena ada wacana pembelajaran tatap muka vaksin lansia tertunda

Vaksinasi Lansia Garut Kembali Digelar Usai Lebarandok Diskominfo Garut

Saat ini kegiatan pemerintah masih berkutat di sekitar pelaksanaan vaksinasi kepada pelayan publik, salah satunya ialah pembelajaran tatap muka. Maka itu jangan heran jika vaksinasi difokuskan kepada pelayan publik khususnya para tanaga pengajar.

“Lansia ini memang termasuk ke dalam sasaran tahap pertama. Tahap pertama itu ada tenaga kesehatan, pelayan publik, dan juga lansia. Hari ini dan satu hari sebelumnya kita masih berkutat di pelayan publik, apalagi di Juni nanti guru harus semua divaksinasi karena akan melaksanakan pembelajaran tatap muka. Yang kedua nanti untuk lansia akan dilaksanakan,” tuturnya.

2. Ada yang di-vaksin, tapi hanya masyarakat non-muslim

Vaksinasi Lansia Garut Kembali Digelar Usai Lebarandok Diskominfo Garut

Tak hanya itu, lanjut Asep, momentum bulan suci Ramadan juga menjadi salah satu alasan ditundanya vaksinasi pada lansia. Dengan begitu, sebenarnya vaksinasi di bulan puasa ini akan lebih difokuskan pada masyarakat non-muslim.

"Itu kita lakukan karena pertimbangan-pertimbangan secara medis. Lansia yang mungkin punya kesempatan untuk segera dapat vaksin adalah yang tidak menjalani puasa (non-muslim),” ucap Asep.

3. Baru sekitar 4 persen lansia di Garut yang telah di-vaksin

Vaksinasi Lansia Garut Kembali Digelar Usai Lebarandok Diskominfo Garut

Meski demikian, ada beberapa lansia yang telah di-vaksinasi oleh pemerintah. Angka itu didapat karena ada lansia yang bekerja sebagai pelayan publi, di mana vaksinasi mereka memang diutamakan.

“Itu masuk lansia, misalkan dia sebagai pedagang di Ciawitali, tetapi dia masuk di kategori Iansia, dilaporkan di tiketnya nanti Lansia walaupun dia posisinya pedagang. Banyak yang seperti itu, sekarang ini Lansia yang ada di Garut itu baru sekitar 4 persenan yang kita vaksinasi, sangat sedikit karena kita belum menggarap,” tuturnya.

4. Kesaksian lansia setelah vaksinasi

Vaksinasi Lansia Garut Kembali Digelar Usai Lebarandok Diskominfo Garut

Sementara itu, Agus Supriadi (54 tahun), salah satu lansia yang melakukan vaksinasi di Sarana Olah Raga (SOR) Ciateul, bercerita bahwa ia menyeiapkan mental sebelum disuntik vaksin. Walhasil, kata dia, vaksinasi tidak banyak mengubah kondisi tubuhnya.

"Pertama ya mental dan tubuh memang harus fit. Kedua tidak lupa sarapan, misalnya cukup makan ketika sahur,” tutur Agus.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya