Siswa Positif COVID-19, PTM di SMAN 1 Tasik Dihentikan Sementara  

Waspada, penularan COVID-19 di lingkungan sekolah

Tasikmalaya, IDN Times - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 1 Kota Tasikmalaya dihentikan sementara sejak Senin(7/2/2022). Penghentian PTM ini setelah seorang siswa dinyatakan positif COVID-19. 

"Iya benar saat ini untuk PTM dihentikan sementara sejak Senin." ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Tasikmalaya Drs H Anda Sujana, saat dihubungi, Selasa (08/02/2022).

1. Seorang siswa dinyatakan positif terinfeksi COVID-19

Siswa Positif COVID-19, PTM di SMAN 1 Tasik Dihentikan Sementara  Petugas menyemprotkan cairan disinfektan saat pergantian kelas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri 064979, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (1/11/2021). (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Anda menyebutkan, keputusan penghentian PTM dilakukan setelah dirinya menerima surat dari Puskesmas Sambong Pari yang menyatakan siswa didiknya terkonfirmasi positif COVID-19. 

"Ya kami panik juga pas ada murid yang positif. Jadi, kami tutup sementara dari Senin kemarin," katanya.

2. Diduga tertular saat melakukan perjalanan luar kota

Siswa Positif COVID-19, PTM di SMAN 1 Tasik Dihentikan Sementara  Sejumlah kendaraan dengan tujuan jalur wisata Puncak terjebak kemacetan di Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Dia mengaku tidak mengetahui darimana penularan COVID-19 yang menimpa seorang siswa didiknya. Namun, berdasarkan pemeriksaan epidemologis puskesmas, siswa ini diduga tertular saat melakukan perjalanan luar kota bersama orang tuanya.

"Diketahui terkonfirmasi positif pada Jumat (04/02/22). Dari 29 Januari, murid ini izin tidak masuk sekolah karena ikut bersama orang tuanya ke luar kota. Kemungkin tertular setelah perjalanan luar kota," ujar dia.

3. Hasilnya hanya positif COVID-19 bukan varian Omicron

Siswa Positif COVID-19, PTM di SMAN 1 Tasik Dihentikan Sementara  IDN Times / Istimewah

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, dr Asep Hendra Hendriana mengatakan, konfirmasi positif siswa SMAN 1 ini berdasarkan hasil uji sampel pemeriksaan PCR yang dilakukan UPTD Laboratorium Kesehatan.

"Kasusnya masih positif COVID-19, bukan varian Omicron. Karena, kami belum mengirimkan sampel untuk pemeriksaan WGS (Whole Genome Sequencing) ke laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat," kata dia.

Baca Juga: PPKM Level 3 Bodebek-Bandung Raya, PTM Ditetapkan Tiap Kecamatan

Baca Juga: 14 Siswa Positif COVID-19 saat PTM, FAGI Imbau Sekolah Dihentikan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya