Sejak November 2020, Insentif Nakes di Kabupaten Tasik Belum Juga Cair

Pemkab Tasik siapkan Rp19 miliar dan segera dibagikan

Tasikmalaya, IDN Times - Sudah 10 bulan, insentif dari pemerintah pusat untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya tak kunjung cair. Para tenaga kesehatan ini hanya berharap pemberian insentif bisa segera dilakukan.

Belum diterimanya dana insentif nakes ini diakui salah satu tenaga medis yang merawat dan menangani pasien COVID-19 di RS SMC (Singaparna Medika Citrautama) Kabupaten Tasikmalaya. Dia menyebutkan, belum pernah menerima dana insentif yang dijanjikan pemerintah pusat sejak November 2020, lalu.

Padahal, para nakes ini terus bekerja dengan penuh resiko namun hak insentif yang dijanjikan tidak pernah ada. Setidaknya, insentif ini bisa menambah asupan imun semangat di tengah pandemik COVID-19.

"Iya benar Insentif COVID-19 belum cair hingga sekarang," ujar E.K yang bekerja di RS SMC. Minggu (08/08/2021).

1. Selalu mendapatkan janji segera cair, tapi sampai sekarang belum ada

Sejak November 2020, Insentif Nakes di Kabupaten Tasik Belum Juga CairNakes saat memeriksa kesehatan pasien positif di Rusunawa Penajam (IDN Times/Ervan)

E.K menyebutkan, keterlambatan dana insentif bagi tenaga kesehatan ini bukan hanya di tahun 2021. Tetapi, dana yang sudah dijanjikan sejak November 2020 pun belum pernah diterima sejumlah nakes di Kabupaten Tasikmalaya.

"Engga tahu pasti kapan soal kejelasannya mah. Setiap ditanya pihak terkait hanya dijawab akan cair, tapi ini masih saja belum ada hingga Agustus," ungkap dia.

2. Hanya mendengar kabar gembira dari daerah lain yang sudah menerima dana insentif

Sejak November 2020, Insentif Nakes di Kabupaten Tasik Belum Juga CairIlustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

E.K mengungkapkan, dia dan sejumlah rekannya hanya mendapatkan kabar gembira mengenai pencairan dana insentif bagi para nakes. Namun, kondisi itu terjadi di daerah lain di luar Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan, sejumlah temannya yang berada di daerah tetangga sudah ada yang menerima janji dari pemerintah pusat tersebut.

Dengan adanya perbedaan tersebut, dirinya mengaku heran akan keadaan pihak terkait di Kabupaten Tasikmalaya. "Iya jelas ini mah sangat aneh. Masa di daerah lain sudah dan daerah kita sendiri belum, katanya kami ini sebagai garda terdepan, tapi ini malah lambat," keluh dia.

3. Tenaga nakes di tingkat puskesmas pun belum pernah menerima dana insentif COVID

Sejak November 2020, Insentif Nakes di Kabupaten Tasik Belum Juga CairIlustrasi perawat yang kelelahan setelah memberikan pelayanan kepada positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Senada dengan E.K, Tim Satgas COVID-19 (Nakes) di salah satu puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya, AS mengaku, kecewa dengan lambatnya pencairan dana insentif untuk nakes. Bahkan, keterlambatan ini bukan hanya di tahun 2021, tetapi sejak November 2020 seperti yang telah dijanjikan Persiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Memang demikian nyatanya, semenjak itu isentif untuk satgas COVID-19 nakes hingga sekarang ini belum diterima. Miris bos apalagi setelah mendengar kota lain sudah cair." ujar dia.

4. Pemkab Tasikmalaya janjikan segera berikan dana insentif sebesar Rp 19 miliar untuk nakes

Sejak November 2020, Insentif Nakes di Kabupaten Tasik Belum Juga CairIlustrasi isolasi mandiri (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Atang Sumardi mengaku tidak mengetahui atas keterlambatan pencairan Insentif nakes yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.

Namun, dirinya menjamin, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya segera memberikan dana insentif kepada para nakes mulai Senin 9 Agustus 2021. Dana insentif nakes di Kabupaten Tasikmalaya itu sudah tersedia sebesar Rp19 miliar.

"Iya besok cair. Sedangkan untuk November 2020, itu belum karena anggarannya dari pusat, jadi belum," jelas Atang ketika dihubungi IDN Times, Minggu (08/08/2021).

Baca Juga: Dana Hibah Tasikmalaya Disunat Rp5 Miliar, Kejaksaan Tangkap 9 Pelaku

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya