Resmikan Bank Wakaf di Pasantren, Maruf Amin Datangi Tasikmalaya
dok net
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tasikmalaya, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Selasa (8/6/2021) mengunjungi Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk menghadiri Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahun 2020.
Tak hanya itu, di Tasikmalaya juga Wapres punya agenda untuk meresmikan Bank Wakaf Mikro. Seluruh agenda itu dilaksanakan di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Dari informasi yang dihimpun tim IDN Times, pada Selasa pagi ini, orang nomor dua di Indonesia ini datang ke Tasikmalaya menggunakan pesawat CN-295 TNI AU.
1. Maruf Amin berangkat dari Jakarta sekira pukul 07.20 WIB
IDN Times / Yudi RohmansyahMa'ruf Amin berangkat bersama rombongan dari pangkalan udara TNI AU Halim Perdana Kusuma menuju Tasikmalaya pukul 07.20 WIB. Setibanya di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata Tasikmalaya ia disambut oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tak hanya Emil, sapaan akrab Ridwan, Ma'ruf pun mendapat sambutan langsung dari Pangdam III/Siliwangi, dan Kapolda Jawa Barat.
2. Setibanya di Tasikmalaya, Wapres langsung menuju Pondok Pesantren Cipasung
IDN Times / Yudi RohmansyahBersama rombongan, Ma'ruf kemudian menuju Pondok Pesantren Cipasung Singaparna, Tasikmalaya, untuk meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan Bank Wakaf Mikro (BWM) di sana.
Peresmian BLK Komunitas dan Bank Wakaf Mikro di Ponpes Cipasung ini dihadiri secara terbatas oleh perwakilan lembaga penerima bantuan. Tak hanya itu, acara ini pun dihadiri 964 orang perwakilan lembaga penerima bantuan melalui konferensi video.
3. Beres peresmian BLK, Ma'ruf langsung kembali ke Jakarta.
IDN Times / Yudi RohmansyahSetelah berbagai persemian di Cipasung, dalam agendanya, Wapres Ma'ruf Amin akan langsung kembali ke Jakarta.
Selama berada di Tasikmalaya, Wapres tampak didampingi oleh Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
