Niat Swafoto, Dua Palajar Asal Bandung Tewas Tenggelam di Curug Garut
ilustrasi net
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Garut, IDN Times - Dua wisatawan yang diketahui masih berstatus pelajar SMK asal Kabupaten Bandung, meninggal dunia di tempat wisata Curug Rahong, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (01/06/2021).
Kedua pelajar tersebut tewas tenggelam diduga terpeleset saat hendak berswafoto di kawasan Curug Rahong.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan membenarkan peristiwa yang menimpa dua orang pelajar di Curug Rahong. Menurut dia, laporan kejadian diterima sekitar pukul 09.30WIB.
“Kedua pelajar itu diketahui merupakan warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung,” ujar Tubagus.
1. Korban baru pulang dari Pantai Rancabuaya dan meninggal di Curug Rahong
IDN Times / IstimewahTubagus menjelaskan, berdasarkan informasi, kedua korban merupakan wisatawan yang baru saja berlibur dari kawasan Pantai Rancabuaya. Rombongan ini diagendakan kembali ke daerahnya. Namun, ketika di tengah perjalan mereka mampir ke tempat wisata Curug Rahong.
“Tujuannya itu hanya untuk swafoto saja. Namun, saat berswafoto, diduga kedua pelajar itu terpeleset dan masuk kedalam pusaran air yang ada di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya.
2. Korban dibawa ke Puskesmas Cisewu
Ilustasi netMenerima laporan adanya wisatawan yang terpeleset dan tenggelam di Curug Rahong, BPBD Kabupaten Garut langsung menerjunkan personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, hingga masyarakat.
Pencarian terhadap korban berhasil dilakukan hingga pukul 12.00WIB. Salah satu korban berinisial SR ditemukan lebih dulu. Kemudian, menjelang tengah hari, korban lainnya berinisial D juga berhasil dievakuasi.
“Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sudah dibawa ke Puskesmas Cisewu,” ungkapnya.
3. BPBD himbau masyarakat tetap waspada ketika berwisata di Garut
panduanwisata.idTubagus mengimbau kepada seluruh masyarakat dan wisatawan untuk tetap waspada dan siap siaga saat melakukan kegiatan wisata air khususnya di wilayah Kabupaten Garut. hal itu karena saat ini masih terjadi hujan sehingga bisa menyebabkan pijakan licin hingga debit air meningkat.
"Maka masyarakat dihimbau ketika hendak berwisata harus tetap siaga ditambah kini cuaca sudah memasuki musim penghujan, jadi tetap waspada," himbaunya.
Baca Juga: Tragis, Siswa SMAN 16 Bandung Diduga Bunuh Diri Loncat dari Lantai 12
