Mayat Bayi Digigit Anjing di Tasikmalaya Ternyata Dibuang Ayah-Ibu
IDN Times / Yudi Rohmansyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tasikmalaya, IDN Times - Kasus penemuan mayat bayi yang digigit anjing liar di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya akhirnya terungkap. Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap dua pelaku yang diketahui orang tua bayi malang tersebut.
“Iya betul, pelaku pembuang jasad bayi tersebut adalah orang tuanya sendiri,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKBP Septiawan Adi Prihartono saat di jumpai sejumlah awak media di sekitar Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (15/04/2021).
1. Bayi dibuang karena pelaku malu akibat hubungan gelap mereka
IDN Times / Yudi RohmansyahSeptiawan mengatakan, kedua pelaku ini diketahui bernama Risya Pebriani (21) dan David Adrian (23). Keduanya mengakui jika bayi hasil hubungan gelap mereka dibuang dengan menggunakan kresek hitam.
"Palaku ini dengan sengaja buang anaknya itu didasari oleh rasa malu, soalnya hadirnya sang bayi dari hasil hubungan gelap," kata Septiawan.
2. Kasus terungkap pembuangan bayi terungkap hasil informasi warga
IDN Times / Yudi RohmansyahSeptiawan menuturkan, kasus ini terungkap setelah Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan saksi, polisi mendapatkan titik terang dan menunjukan suatu hasil bahwa pelaku pembuangan bayi malang tersebut adalah seorang gadis yang bekerja Kota Tasikmalaya. Bahkan, salah satu rumah pelaku yang diketahui ibu kandungnya itu tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Ibu bayi itu bekerja sebagai buruh dan menyewa kamar kos di daerah Sambong, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Pelaku melahirkan bayi itu di toilet kamar kos, sendirian tanpa bantuan orang lain, pada Jumat (09/04/2021) pagi." jelasnya.
3. Bayi diketahui sudah tewas sebelum digigit anjing liar
IDN Times / Yudi RohmansyahSeptiawan menyebutkan, berdasarkan keterangan pelaku, sang ibu melahirkan bayinya pada Jumat 9 Maret 2021 di kamar mandi kos. Setelah melahirkan, sang ibu sempat tidur bersama bayinya. Namun, pada Sabtu 10 Maret 2021, sang bayi sudah tidak bernyawa. Sehingga pelaku berinisiatif membawa jasad bayinya ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
“Tapi sebelum dikubur karena hujan deras, bayi tersebut diletakan di samping rumah. Sehingga pada Minggu pagi saat pelaku akan menguburkan bayinya, warga sudah terlebih dulu menemukan jasad sang bayi sudah digigit anjing liar," terangnya.
4. Dua pelaku sudah ditangkap dan mendekam di sel tahanan Mapolresta Tasikmalaya
IDN Times / Yudi RohmansyahKasus penemuan bayi yang digigit anjing liar ini sedang ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Kedua pelaku yang terdiri dari ayah dan ibu kini mendekam di balik jeruji besi untuk menjalani pemeriksaan.
Terkait penyebab padi kematian bayi, petugas sedang melakukan autopsi jasad bayu di RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya.
“Kami masih melakukan autopsi di RSUD dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk mengetahui penyebab pasti kematian bayi," ujar dia.
