Kasus Dugaan Guru Rudapaksa 9 Santri Terjadi di Tasikmalaya

Kasus ini juga sudah dilakukan sejak bertahun-tahun

Tasikmalaya, IDN Times - Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan guru kembali terjadi di Jawa Barat. Kali ini, dugaan kasus itu terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Diperkirakan sedikitnya ada sembilan santriwati yang mengalami rudapaksa di lingkungan pondok pesantren.

"Iya benar korbannya itu itu ada 9 orang santriwati dibawah umur," jelas Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto saat dihubungi sejumlah wartawan Jum'at (10/12/2021).

1. Pencabulan itu terungkap setelah ada salah satu santriwati lapor

Kasus Dugaan Guru Rudapaksa 9 Santri Terjadi di Tasikmalayailustrasi.net

Kasus ini terungkap setelah seorang korban melaporkan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Taskmalaya. Ato menyebutkan, telah menerima laporan dari korban dan sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Pelaku merupakan oknum guru sekaligus pengasuh di salah satu pondok pesantren.

"Jadi terduga pelaku adalah oknum guru ngaji sekaligus pengasuh ponpes. Hanya seorang pelakunya. Ini sudah berlangsung bertahun tahun," ucap Ato.

2. Korban masih berusia belia, siswi sekolah Mts, Aliyah dan SMP

Kasus Dugaan Guru Rudapaksa 9 Santri Terjadi di Tasikmalayailustrasi.net

Ato mengungkapkan para korban merupakan siswi MTS, Aliyah dan SMP. Para korban masih berusia 15 hingga 17 tahun.

"Usia korban 15 sampai 17 tahun. Ada yang di MTS, Aliyah dan SMP. Dicabuli rata rata lebih dari sekali," ucap Ato.

Dia menyebutkan, sampai saat ini, KPAID baru menerima laporan dari dua korban dengan barang bukti kuat secara hukum. Sementara, yang lainnya dan diduga menjadi korban juga mengakui mendapatkan perlakuan tak senonoh dari pelaku. Namun, belum memiliki cukup bukti secara hukum. 

"Semuanya itu masih di bawah umur saat kejadian. Namun saat itu beberapa anak sudah di atas 18 tahun. Karena diduga kejadian sejak 5 tahun lalu dan TKP-nya itu di pesantren. Sekarang masih penyelidikan." kata dia.

3. Polisi segera lakukan penyidikan dan penyelidikan

Kasus Dugaan Guru Rudapaksa 9 Santri Terjadi di Tasikmalayailustrasi.net

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Aipda Josner Ali S membenarkan telah menerima laporan adanya kasus dugaan cabul oleh guru pesantren terhadap sejumlah santriwati. 

"Iya baru dua yang datang melapor kemarin. Saat ini, kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan penyelidikan." Jelasnya.

Baca Juga: Bertambah, Korban Asusila Santriwati di Bandung Jadi 21 Orang

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya