Diduga COVID-19, Tamu Penginapan di Garut Ditemukan Tewas
IDN Times / dok Humas Polres Garut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Garut, IDN Times - Seorang pria yang menginap di sebuah penginapan di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat ditemukan tewas, Selasa (27/04/2021) malam.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya lelaki tersebut. Namun, saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan surat hasil tes cepat antigen yang menyatakan bahwa pria paruh baya tersebut positif COVID-19.
Kasubbag Humas Ipda H Muslih Hidayat, SH membenarkan, adanya penemuan mayat laki-laki di sebuah kamar penginapan di Kabupaten Garut. Menurut dia, pria paruh baya itu ditemukan sudah meninggal dunia pada Selasa(27/4/2021), pukul 00.00WIB.
"Benar kejadiannya tadi malam, kita menerima laporan sekitar pukul 00.00, petugas langsung cek lokasi kejadian," kata Muslih, Rabu (28/04/2021).
1. Ditemukan surat antigen dengan hasil positif COVID-19 di kamar
IDN Times / dok Humas Polres GarutMuslih menyebutkan, belum diketahui pasti penyebab kematian pria yang menginap tersebut. Namun, saat melakukan olah TKP, petugas menemukan surat tes cepat antigen dengan hasil positif COVID-19.
"Dari KTP warga Bandung, berinisial YS usia 56 tahun. Kami juga menemukan surat keterangan uji antigen salah satu laboratorium kesehatan yang menunjukan positif COVID-19," ungkapnya.
2. Petugas masih melihat sehat pada Selasa pagi
IDN Times / dok Humas Polres GarutMuslih mengungkapkan, berdasarkan informasi dari petugas wiswa, korban mulai masuk penginapan sejak Senin(26/4/2021) dan pada Selasa(27/4/2021), pagi, masih terlihat sehat.
"Petugas sempat melihat korban dan sempat minta dibuatkan kopi pada Selasa pagi. YS juga bilang akan memperpanjang sewa kamar, tapi sampai malam belum juga dibayar hingga akhirnya ditagih petugas," ungkap dia.
3. Ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia
IDN Times / dok Humas Polres GarutMuslih menyebutkan, kasus ini diketahui pertama kali oleh petugas wiswa yang hendak menagih pembayaran sewa perpanjangan kamar. Saat itu, petugas mengetuk kamar YS, namun tidak ada respons.
Sehingga, akhirnya petugas melihat kamar melalui jendela dan menemukan YS sudah dalam kondisi kaku. Melihat peristiwa itu, pengelola penginapan langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Karena ditemukan hasil tes antigen, evakuasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut. Jenazah dievakuasi ke RSUD dr Slamet untuk diproses lebih lanjut," kata dia.
