[BREAKING] Longsor di Cilawu, Akses Garut-Tasikmalaya Lumpuh

Tebing setinggi belasan meter longsor di jalan provinsi.

Garut, IDN Times - Akibat diguyur hujan deras sejak pagi hingga sore hari ini, jalan penghubung antara Garut-Tasikmalaya via Cigangsa, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tertimbun longsor.

Material longsoran menutupi seluruh badan jalan sepanjang belasan meter, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan dari kedua arah.

"Longsor ini terjadi tadi sekira pukul 15.00 WIB," ujar Rahmat, warga setempat saat dijumpai IDN Times, Sabtu (25/12/2021) sore.

1. Dari pagi hingga sore daerah tersebut diguyur hujan deras

[BREAKING] Longsor di Cilawu, Akses Garut-Tasikmalaya LumpuhIDN Times / Yudi Rohmansyah

Sebelum terjadinya longsor, lanjut Rahmat, dari pukul 10.00 WIB hingga sore hari daerah tersebut terus diguyur hujan deras. Akibatnya, jika melihat tanah yang kurang stabil dan minimnya serapan air, longsor tak bisa dielakan.

"Alhamdulillah-nya dalam peristiwa ini tiada korban jiwa, dan semoga ke depannya tak ada kejadian serupa," katanya.

2. Longsor bawa material batu hingga tanah

[BREAKING] Longsor di Cilawu, Akses Garut-Tasikmalaya LumpuhIDN Times / Yudi Rohmansyah

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi membenarkan telah terjadi longsor di wilayah Kampung Cigangsa, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menurut dia, longsor tersebut diduga akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang turun di wilayah Kabupaten Garut dan sekitarnya. Tebing belasan meter yang ada di pinggir jalan provinsi itu ambruk terbawa longsor dan menutup jalan.

"Karena longsor tersebut membawa material tanah, batu, hingga pepohonan dan menutup jalan penghubung utama dari Garut dan Tasikmalaya, maka lalu lintas tersendat," kata Budi saat dijumpai IDN Times di sekitar lokasi.

3. Petugas yang dibantu warga tengah berupaya melakukan pembersihan material longsor.

[BREAKING] Longsor di Cilawu, Akses Garut-Tasikmalaya LumpuhIDN Times / Yudi Rohmansyah

Setelah itu, aparat yang dilengkapi oleh unsur TNI, Polri, dibantu warga untuk berupaya melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat seadanya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar proses evakuasi berjalan cepat untuk menuturkan alat berat," katanya.

Sejauh ini, jalan yang mulanya tertutup, kini hanya bisa dilintasi kendaraan roda. Saat ini di lokasi masih terjadi antrean panjang kendaraan dari kedua arah.

Baca Juga: Tewaskan Balita, Longsor Bandung Sita Perhatian Mensos Risma

Baca Juga: Jabar Siaga Satu Bencana, Wilayah Selatan Jadi Perhatian Ridwan Kamil 

Baca Juga: Intensitas Hujan Jabar Tinggi, Warga Diminta Tak Abai Ancaman Bencana

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya