Wali Kota Bandung Minta Warga Gunakan Masker Saat Keluar Rumah
IDN Times/Humas Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah. Imbauan ini sesuai dengan instruksi pemerintah pusat mengenai penggunaan masker saat melakukan kegiatan di luar rumah.
"Ya, saat ini wabah corona terus meluas. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah," kata Oded di Balaikota Bandung, Senin(6/4).
1. Semangat menggunakan masker harus dimulai dari sekarang
ilustrasi masker kain (gulftoday.ae)Oded menyebutkan, jumlah kasus virus corona yang terjadi di Kota Bandung saat ini semakin meningkat. Selain itu, persoalan minimnya Alat Pelindung Diri (APD) di Kota Bandung juga masih menjadi persoalan.
"Semangat untuk pakai masker di masyarakat harus ditingkatkan. APD juga masih kurang dan khusus untuk tenaga medis. Untuk masyarakat cukup gunakan masker kain saja," ujar dia.
2. Warga cukup gunakan masker kain
Galeri Yulia YusherminadaOded menyebutkan, imbauan pemerintah pusat terkait penggunaan masker kepada seluruh masyarakat sebaiknya diikuti. Hal itu, kata Oded, karena eskalasi atau kasus wabah virus corona terus meningkat.
"Eskalasi (kasus Corona) sudah meningkat. Saya berharap semangat pakai masker harus ditingkatkan," kata Oded.
3. Jumlah kasus COVID-19 di Kota Bandung terus bertambah
IDN Times/covid19.bandung.go.idDinas Kesehatan (Dinskes) Kota Bandung telah mengumumkan kasus terbaru warga yang terinfeksi virus corona atau COVID-19. Berdasarkan laman covid19.bandung.go.id per Senin(6/4), total kasus pasien positif mencapai 47 orang.
Selain itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berkurang, sebelumnya total ODP mencapai 1.834 orang, kini menjadi 1.790. Sedang dilakukan pemantauan 840 dan yang selesai melakukan proses pemantauan sebanyak 950 orang.
Selain itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), total 200 orang, yang masih melakukan perawatan 135 orang. Sedangkan, PDP yang sudah dinyatakan pulang dan sehat sebanyak 65 orang.