SMK Telkom: Berbekal Karya, Lulusannya Siap Hadapi Dunia Kerja

Project siswa akan menjadi portofolio untuk melamar kerja

Bandung, IDN Times - Kendala yang dihadapi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat akan terjun ke dunia kerja adalah pengalaman. Namun bagi lulusan sekolah di bawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), Bandung yakni SMK Telkom Purwokerto kendala tersebut ditangani selama tiga tahun menjalani pembelajaran di sekolah.

Sekolah ini mengajak siswa lebih banyak berkarya melalui program Learning Based Project (LBP). Pembelajaran model LBP secara tidak langsung mengajarkan siswa seperti halnya sudah berada di dunia kerja. Berbagai project digarap untuk menghasilkan karya.

"Akan banyak project dikerjakan siswa disetiap jurusan. Contohnya, untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), siswa membuat berbagai program. Siswa yang berada masuk jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) membuat sistem keamanan jaringan, dan siswa jurusan Teknik Jarikan Akses Telekomunikasi (TJAT) menggarap rangkaian jaringan telekomunikasi. Project yang dikerjakan siswa seperti halnya mereka sudah terjun ke lapangan. Sehingga siswa sudah siap saat mendapat kesempatan bekerja," ujar Koordinator PPDB dan Komunikasi SMK Telkom Purwokerto, Afhail Lucqqi Sianggang, Sabtu (06/4/2024).

1. Project siswa akan menjadi portofolio untuk melamar pekerjaan

SMK Telkom: Berbekal Karya, Lulusannya Siap Hadapi Dunia KerjaIDN Times/Istimewa

Setiap project yang sukses dikerjakan akan tercatat dan menjadi portofolio siswa, sebagai acuan untuk melamar pekerjaan ke depan. Dengan lebih sering mengerjakan LBP, skill siswa akan lebih terasah.

LBP juga menjadi pendukung yang sangat penting bagi program lainnya di SMK Telkom Purwokerto yaitu Teaching Factory (TeFa). Untuk program TeFa, SMK Telkom Purwokerto sudah bekerjasama dengan perusahaan dalam dan luar negeri guna memfasilitasi siswa untuk berkembang di dunia kerja.

"Namun untuk program TeFa, siswa akan diseleksi terlebih dulu. Hanya siswa yang kompeten terhadap skill sesuai permintaan dari perusahaan boleh mengikuti seleksi," sambungnya.

2. Siswa disiapkan untuk terjun ke dunia kerja

SMK Telkom: Berbekal Karya, Lulusannya Siap Hadapi Dunia KerjaIDN Times/Istimewa

Dari dua program yang saling berkaitan ini, siswa akan serius saat menggarap project di program LBP, karena ada manfaat ganda yang dirasakan. Pertama selain memiliki kemungkinan mengikuti program TeFa, juga sudah siap terjun ke dunia kerja dengan pengalaman menggarap berbagai project.

Dalam menggarap project siswa akan sangat terbantu dengan fasilitas yang disiapkan sekolah. SMK Telkom Purwokerto yang beralamat di Jalan D.I. Panjaitan No. 128 Purwokerto ini memfasilitasi pembelajaran yang nyaman, menunjang dan modern, seperti tersedianya smart millenial classroom, laboratorium lengkap dan modern, dan akses internet.

3. Kegiatan ekstrakulikuler lebih banyak pembelajaran IT

SMK Telkom: Berbekal Karya, Lulusannya Siap Hadapi Dunia KerjaIDN Times/Istimewa

Siswa juga bisa mematangkan kecakapan dalam bidang IT melalui ekstrakurikuler. Dari 29 ekstrakurikuler, 11 diantaranya yang berkaitan dengan IT. Sehingga pembelajaran dalam kelas akan lebih matang di ekstrakurikuler untuk menjadikan siswa siap menghadapi dunia kerja.

Dengan berbekal fortopolio project dan sertifikat kompetensi, lulusan SMK Telkom Purwokerto diharapkan bisa menjadi digital talent berkompeten, sehingga mendapatkan tempat kerja, perguruan tinggi atau menjadi wirausahaan terbaik. Ayo jadi Digital Talent berkompeten bersama SMK Telkom Purwokerto!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya