Schneider Electrik: Data Center Kunci Sukses Bisnis Masa Depan

Schneider gelar webinar Innovation Day 2021

Bandung, IDN Times - Schneider Electric, perusahaan global terkemuka dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi, mengajak para pemimpin di seluruh dunia dan lintas industri untuk bersama-sama membangun ekosistem digital yang tangguh dan berkelanjutan guna mengatasi perubahan iklim dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ajakan Schneider ini berlangsung dalam Innovation Day: Sustainable Digital Transformation Indonesia 2021 pada Selasa, 17 Juni 2021, lalu.

1. Diikuti 40 pembicara yang berlangsung virtual

Schneider Electrik: Data Center Kunci Sukses Bisnis Masa DepanPinterest

Dalam acara Innovation Day: Sustainable Digital Transformation Indonesia 2021, Schneider mengundang lebih dari 40 pembicara yang merupakan pemimpin, praktisi, dan pakar dari seluruh dunia hadir dalam kegiatan yang berlangsung secara virtual tersebut.

Beberapa di antaranya adalah konservasionis dan polar adventurer Robert Swan, analis digital dan antropolog Brian Solis, penulis dan dosen di Universitas Oxford Rachel Botsman, Executive Vice President (VP) of Secure Power Schneider Electric Pankaj Sharma, dan VP Data Center Ecosystem Solution PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) Eugene Johannes Siagian.

Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Roberto Rossi mengatakan, pelaku bisnis di Asia, termasuk Indonesia, memiliki peluang untuk menjadi yang terdepan. Peluang tersebut dapat terwujud, lanjut Rossi, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk peningkatan efisiensi dan pengembangan pasar secara berkelanjutan serta pengembalian imbal hasil yang tinggi dalam jangka panjang.

“Elektrifikasi yang didukung oleh teknologi manajemen digital memiliki potensi besar sebagai sumber energi bersih yang aman, andal, dan berkelanjutan sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan bisnis secara bertanggung jawab tanpa mengorbankan masa depan,” ujar Rossi dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis(17/6/2021).

2. Data center menjadi tumpuan dalam pengembangan ekosistem digital

Schneider Electrik: Data Center Kunci Sukses Bisnis Masa DepanIDN Times/istimewa

Rossi mengatakan, data center sebagai tumpuan dalam pengembangan ekosistem digital harus dikelola secara lebih efisien, cerdas, adaptif, dan berkelanjutan. Elektrifikasi yang didukung oleh teknologi manajemen digital memiliki potensi besar sebagai sumber energi bersih yang aman, andal, dan berkelanjutan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan bisnis secara bertanggung jawab tanpa mengorbankan masa depan.

"Di Schneider, keberlanjutan (sustainability) adalah inti dari bisnis kami. Misi kami adalah menjadi mitra digital untuk keberlanjutan dan efisiensi. Kami menunjukkan kepemimpinan kami dengan menjadi contoh dalam operasional dan ekosistem kami sendiri, dan menjadi bagian dari solusi bagi customer kami," ujar dia.

3. Data center akan menjadi kunci kesuksesan bisnis di masa depan

Schneider Electrik: Data Center Kunci Sukses Bisnis Masa DepanIlustrasi bisnis/duniakaryawan.com

Sementara itu, Business Vice President Secure Power Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Yana Achmad Haikal mengatakan, berbicara tentang data center, Schneider Electric memperkirakan industri TI akan mengkonsumsi 8,5 persen listrik global pada tahun 2035, dimana sebagian besar dari konsumsi ini berasal dari data center.

Dia menilai, diperkirakan pada 2025, penggunaan energi oleh industri TIK akan membengkak menjadi 20,9 persen dari total global, menyumbang 5,5 persen dari emisi gas rumah kaca global. Hal ini berarti upaya untuk memastikan kelestarian lingkungan semakin lebih besar.

Saat ini telah banyak perusahaan yang sadar dan mulai memperhatikan konsumsi karbon mereka dengan cermat dan meminimalkan beban mereka terhadap lingkungan.

“Ketika perusahaan bergerak menuju digitalisasi produk dan layanan, kesuksesan bisnis semakin bergantung pada data center yang andal dan berkelanjutan, serta mitra penyedia layanan yang bertanggung jawab. Pelaku bisnis mencari penyedia layanan data center yang dapat menerapkan pendekatan yang lebih beragam dan fleksibel untuk kebutuhan migrasi cloud dan edge mereka, membangun ekosistem digital yang lebih kuat, dan membutuhkan lebih banyak dukungan dalam upaya menggabungkan fitur produk sebagai bagian dari layanan yang mereka berikan kepada pelanggan,” kata Yana.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya