Rumah Zakat Targetkan Bantu 1 Juta Masyarakat Terdampak COVID-19 di RI

Bantuan akan disalurkan dari Aceh hingga Papua

Bandung, IDN Times - Rumah Zakat siap menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak wabah virus corona atau COVID-19. Sedikitnya 1 juta warga terdampak akan mendapatkan bantuan dari Rumah Zakat dalam program Kebahagiaan Ramadan #DimulaiDariKita.

"Kami menyadari bahwa efek dari bencana nasional Covid-19 ini tak hanya berpengaruh pada kesehatan tapi juga perekonomian masyarakat karena angka kemiskinan yang diperkirakan meningkat. Namun kami optimis bahwa kita bersama dapat membantu pemerintah dalam mengatasi krisis ini melalui pemanfaatan dana ZISWaf untuk program-program produktif," ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi dalam teleconference, Kamis(16/4).

1. Melalui program kebahagiaan Ramadan, Rumah Zakat berbagi dari Aceh hingga Papua

Rumah Zakat Targetkan Bantu 1 Juta Masyarakat Terdampak COVID-19 di RIIDN Times/Humas Rumah Zakat

Pandemi virus corona telah memberikan dampak yang cukup besar di lapisan masyarakat Indonesia. Melalui program Kebahagiaan Ramadhan #DimulaiDariKita, Rumah Zakat akan memberikan bantuan kepada satu juta penerima manfaat dari Aceh hingga Papua, terutama bagi mereka yang terdampak wabah corona.

2. Mempersiapkan program bantuan jangka pendek dan jangka panjang

Rumah Zakat Targetkan Bantu 1 Juta Masyarakat Terdampak COVID-19 di RIIDN Times/Humas Rumah Zakat

Penanganan Pandemik COVID-19 yang dilakukan Rumah Zakat terbagi menjadi program jangka pendek dan jangka panjang. Program jangka pendek terbagi dalam 3 fase, yakni inkubasi, kurasi, dan resesi.

Dalam ketiga fase tersebut Rumah Zakat menghimpun dana-dana kemanusiaan untuk disalurkan pada program edukasi, aksi pencegahan penyebaran wabah, bantuan kesehatan, hingga bantuan pangan.

Sementara program jangka panjang yang digulirkan oleh Rumah Zakat antara lain ketahanan pangan, padat karya produktif, hingga pemberdayaan ekonomi tani dan UMKM. Dan program pemberdayaan tersebut dilaksanakan melalui optimalisaai dana zakat, infak, sedekah, wakaf, dan juga fidyah.

"Kami menyadari bahwa efek dari bencana nasional Covid-19 ini tak hanya berpengaruh pada kesehatan tapi juga perekonomian masyarakat karena angka kemiskinan yang diperkirakan meningkat. Namun kami optimistis bahwa kita bersama dapat membantu pemerintah dalam mengatasi krisis ini melalui pemanfaatan dana ZISWaf untuk program-program produktif," ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi.

3. Selama Ramadan juga akan banyak program lainnya

Rumah Zakat Targetkan Bantu 1 Juta Masyarakat Terdampak COVID-19 di RIIDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda

Selain optimalisasi ZISWaf untuk pemulihan ekonomi Indonesia, di Bulan Ramadan ini Rumah Zakat memiliki enam program istimewa yakni Berbagi Buka Puasa, Kado Lebaran Yatim, Bingkisan Lebaran Keluarga, Syiar Qur'an, Janda Berdaya, dan Ramadan Bebas Utang. Penyaluran keenam program tersebut akan diprioritaskan kepada masyarakat Indonesia terdampak bencana COVID-19.

"Nanti dalam pelaksanaan program Kebahagiaan Ramadan ini, kami akan melibatkan warung kecil sebagai penyedia Sembako, dan juga menyewa armada baik online maupun konvensional yang sepi penumpang untuk mengantarkan paket bantuan kepada penerima manfaat. Jadi selain membantu mereka yang tak mampu, kita pun memberdayakan ekonomi masyarakat rentan, dengan tetap meminimalisir pergerakan warga," tutur Nur Efendi.

4. Menyediakan kemudahan donasi ramadan #DiRumahAja

Rumah Zakat Targetkan Bantu 1 Juta Masyarakat Terdampak COVID-19 di RIIDN Times/Debbie Sutrisno

Sebagai upaya mendukung imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing, Rumah Zakat berkomitmen menghadirkan beragam layanan berbasis online yang dapat membantu masyarakat dalam aktivitas berbagi, terutama di Bulan Ramadan. Layanan konsultasi zakat tetap dapat dilakukan lewat WA Centre dan beragam kanal social media lainnya.

Rumah Zakat pun menyediakan beragam platform donasi yang dapat dimanfaatkan seperti website donasi online, crowdfunding sharinghappiness.org, lelangbintang.com, infak.id, serta marketiplace seperti bukalapak, tokopedia, dan shopee.

"Pembayaran ZISWaf ataupun donasi lainnya dapat dilakukan melalui transfer antar rekening, kartu kredit, dan juga e-wallet. Melalui cara ini kami harapkan kita dapat meminimalisir penyebaran wabah corona, sekaligus membantu mereka yang membutuhkan," ujar Nur Efendi.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya