Rumah Zakat Luncurkan Program Lumbung Padi dan ATM Beras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Rumah Zakat bersama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan program Lumbung Padi dan ATM Beras, Kamis(18/2/2021).
Dua program tersebut untuk membantu menciptakan ketahanan pangan jangka panjang dengan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan makanan pokok berupa beras.
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini adalah upaya Rumah Zakat untuk menciptakan ketahanan pangan di Indonesia.
“Berdasarkan Indeks Keamanan Pangan Global pada tahun 2019 Indonesia berada di peringkat ke-62 dari 113 negara. Harapannya melalui program ini dapat tercipta ketahanan pangan, keberdayaan masyarakat, dan menggerakkan ekonomi umat,” ungkapnya.
1. Cianjur dan Majalengka menjadi daerah pertama program lumbung padi dan ATM Beras
Kepala Badan Pelaksana BPKH RI, Anggito Abimanyu mengatakan, program tersebut merupakan program ekonomi umat dengan bantuan instalasi mesin serta pengadaan penggilingan padi di Kabupaten Cianjur dan Majalengka.
“Ini adalah upaya kami mendukung program ekonomi umat dengan membantu instalasi mesin dan pengadaan penggilingan padi di Kabupaten Cianjur dan Majalengka. Semoga program ini memberi manfaat nyata dan ke depannya bisa menyasar daerah lain.” kata dia.
2. Masyarakat bisa mendapatkan beras setiap bulan
Anggito mengungkapkan, dengan adanya ATM Beras di Majalengka, dipastikan setiap bulannya akan menyediakan beras untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat akan mendapatkan beras setelah melaksanakan salat subuh di masjid dan mengikuti majelis taklim.
"Kedua program di atas memberdayakan 200 Penerima Manfaat dari 50 KK. Dengan adanya kedua program tersebut diharapkan ikut membantu meringankan kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka, apalagi dalam kondisi pandemik seperti saat ini," ujar dia.
3. Ada penggilingan padi di Cianjur
Selain ATM Beras, masyarakat juga dapat memanfaatkan program Lumbung Pangan di Cianjur tepatnya di Desa Berdaya Pamoyanan. Di lokasi ini masyarakat sekitar bisa memanfaatkan fasilitas penggilingan padi dan membayarnya dengan beras hasil penggilingan. Kemudian keuntungan pabrik tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Adanya program ini sangat bermanfaat bagi kami terutama dalam menyalurkan hasil pertanian,” ucap Bapak Odang salah seorang petani di Cianjur.