Ridwan Kamil Siapkan Kawasan Segitiga Rebana di Jawa Barat

Segitiga Rebana bakal jadi kawasan industri futuristik

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang mempersiapkan kawasan Segitiga Rebana di wilayah Cirebon, Pelabuhan Patimban, dan Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka.

Segitiga Rebana akan menjadi kawasan baru bagi indrusti padat karya yang saat ini masih berdiri di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Nantinya, Segitiga Rebana bakal menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) dan termaju serta futuristik di Jawa Barat. 

"Berita terbesarnya kita akan segera merilis program kawasan Segitiga Rebana, meliputi Cirebon, Patimban, Kertajati. Ini akan menjadi kawasan paling maju dan futuristik di masa depan, sehingga industri-industri khususnya padat karya akan dipindahkan ke sana," kata Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui seusai rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (11/2).

1. Segitiga Rebana bakal menjadi kawasan industri baru

Ridwan Kamil Siapkan Kawasan Segitiga Rebana di Jawa Baratkawasanindustri.net

Emil menyebutkan, wacana pemindahan sejumlah pabrik yang berada di sepanjang DAS Citarum masih terus dimatangkan. Pemprov Jabar telah melakukan kajian untuk mewujudkan rencana tersebut. Salah satunya dengan membentuk kawasan Segitiga Rebana yang berada di wilayah Cirebon, Pelabuhan Patimban, Subang, dan Bandara Kertajati, Majalengka.

Ia mengungkapkan, selama ini keberadaan pabrik yang masih berada di DAS Citarum masih dinilai sebagai penyumbang masalah seperti pencemaran lingkungan.

Emil memastikan, program kawasan Segitiga Rebana akan mulai memasuki studi perencanaan pada tahun ini. Sehingga pada 2020 nanti, pembangunan kontruksi di kawasan baru itu sudah bisa dilakukan. "Dan di tahun ketiga sudah bisa pindah-pindah," katanya.

2. Segitiga Rebana akan jadi kawasan ekonomi khusus

Ridwan Kamil Siapkan Kawasan Segitiga Rebana di Jawa Baratdok.IDN Times

Emil mengungkapkan, kawasan Segitiga Rebana ini akan menjadi daerah ekonomi khusus. Meski belum spesifik, namun Emil mengaku, kawasan itu nantinya akan mampu menampung ribuan industri. 

"Semua akan diperjuangkan menjadi kawasan ekonomi khusus. Sehingga APBN, perizinan, perpajakan kan bisa jauh lebih baik dan menguntungkan. Jangan nanya detail, terlalu detail saya enggak tahu. Ribuan (industri) pasti lah," jelas Emil.

3. Pemprov Jabar mulai lakukan studi perencanaan tahun ini

Ridwan Kamil Siapkan Kawasan Segitiga Rebana di Jawa Baratkawasanindustri.net

Emil menyebutkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun ini sedang meninjau lokasi kawasan Segitiga Rebana dengan melakukan studi perencanaan. Sehingga, diharapkan pada 2020, pembangunan kontruksi sudah bisa dilakukan.

Ia mengatakan, kawasan Segitiga Rebana itu akan beririsan dengan perbatasan Bandara Kertajati di kawasan selatan, Patimban di utara hingga ke arah Cirebon. 

"Masih dikaji. Pokoknya perbatasannya dari Kertajati di selatan, ke utaranya miring ke kiri ke Patimban terus ke arah Cirebon. Tahun ini kita akan mulai studi perencanaan, kontruksinya mungkin tahun depan. Sehingga di tahun ketiga sudah bisa pindah pindah," tutur dia.

4. Ridwan Kamil sudah komunikasi dengan Apindo

Ridwan Kamil Siapkan Kawasan Segitiga Rebana di Jawa BaratIDN Times

Keinginan Pemprov Jawa Barat untuk membangun daerah ekonomi khusus di kawasan Segitiga Rebana dengan memindahkan sejumlah industri padat karya di sepanjang DAS Citarum sudah dibicarakan bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Emil berharap, pabrik-pabrik itu nantinya bisa dipindahkan ke kawasan Segitiga Rebana. "Kita sudah bicara dengan Apindo. Pabrik pabrik sepanjang Citarum yang selama ini membuat plus minus dan polemik kita akan imbau untuk pindah ke sana," ungkap dia.

5. Emil juga siap kembangkan wilayah Jabar selatan

Ridwan Kamil Siapkan Kawasan Segitiga Rebana di Jawa BaratIDN Times/Galih Persiana

Pemprov Jabar tidak hanya melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah tengah. Jabar selatan juga masuk dalam target pembangunan dalam lima tahun ke depan. Karena itu, Emil berharap agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Jabar bisa disetujui DPRD pada awal Maret, nanti.

Sehingga, kata dia, visi-misi pemerintahan provinsi Jabar bisa selaras dengan akselerasi pembangunan yang sudah direncanakan. "Jadi kata kuncinya ngabret itu kan akseleratif. Jadi selama ini Jabar Maju tapi kecepatannya belum digeber," ungkap Emil.

Ia mengaku, dalam pembangunan di wilayah Jabar selatan, Pemprov Jabar juga sedang fokus dengan menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Kita juga di RTRW fokus mengembangkan Jabar selatan. Ada pengembangan jalur kereta api baru dari Pangandaran sampai Banten. Ada penambahan jalur-jalur jalan yang melintasi Jawa Barat tengah ke selatan. Kemudian ada pengembangan bandara-bandara dimaksimalkan, Sukabumi, Pangandaran, Tasikmalaya, termasuk Garut selatan ada potensi bandara. Jadi bandara ada dua, ada tipe A bisa internasional dan tipe B untuk pengembangan pariwisata," beber dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya